Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dokter Ati Pramuji Hastuti. (Foto: Istimewa) |
“Tahun ini, kita doakan Provinsi Banten sudah bisa
mengoperasionalkan RS Labuan dengan fasilitas dan tenaga kesehatan yang kita
usahakan terus kita lengkapi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati
Pramuji Hastuti dalam Temu Media dengan tema “Pencegahan Stunting dan Gizi
Buruk” di Kantor Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Banten, Kota
Cilegon, Rabu (5/4/2023).
Dipaparkan, RS Labuan didukung dengan beberapa fasilitas
seperti layanan rawat jalan, instalasi bedah, instalasi gawat darurat, dan
instalasi rawat inap dewasa dan anak.
“Dan sebagai upaya pemerataan pelayanan, kami terus
memaksimalkan fasilitas sebagai layanan penunjang medis,” ungkapnya.
Dengan fasilitas yang lengkap, Ati menyatakan RS Labuan akan
difasilitasi oleh 16 dokter spesialis.
“Kami terus meminta untuk kontribusi (organisasi profesi)
dalam mengoperasikan RS Labuan ini sehingga bisa menciptakan pelayanan kesehatan
yang memadai,” jelas Ati.
Ati menyatakan dengan berkontribusinya dokter spesialis di
Rumah Sakit Labuan dan rumah sakit lainnya di Provinsi Banten bisa menampilkan
transformasi pelayanan kesehatan yang bisa menyelesaikan berbagai masalah
kesehatan.
“Maka transformasi pelayanan ini harus dijadikan sebagai
pengoptimalan pelayanan kesehatan dalam berbagai permasalahan kesehatan,”
jelasnya.
Dengan pelayanan yang terus bertranformasi, Ati berharap
kolaborasi antar tenaga kesehatan dan Pemerintah mampu memberikan program
sebagai upaya dalam pemerataan layanan kesehatan.
“Pemerintah harus hadir dalam melakukan program kesehatan,
sehingga kita bisa mencapai prestasi pelayanan yang prima,” pungkasnya. (*/pur)
0 Comments