Pj Gubernur Banten Al Muktabar ketika sampai di Masjid Raya Al Bantani. (Foto: Istimewa) |
Ikut shalat berjamaah Kepala Perwakilan Bank Indonesia
Provinsi Banten Imaduddin Sahabat, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) Provinsi Banten, serta warga sekitar.
Shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Raya Al Bantani
dilaksanakan dengan Imam KH Syafrudin, Khotib Prof Dr H Sholeh Hidayat dan
Bilal Ustadz H. Erli Sukanda.
"Kita melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Raya ini
yang biasa dan Alhamdulillah situasi makin baik. Pandemi Covid-19 kita sudah
makin terkendali. Sehingga, kita bisa seperti biasa normal melaksanakan shalat
di Masjid yang mulia ini," ujar Al Muktabar usai sholat Idul Fitri.
Al Muktabar mengatakan dalam momentum Idul Fitri 1444 H
dapat dijadikan sebuah ajakan untuk dapat terus berpikir positif dan terus
menyebarkan kebaikan kepada umat manusia.
"Tadi, saya menyimak khotbah yang pada dasarnya
mengajak kita semua untuk terus berpikir positif, menyebar kebajikan dan kita pada dasarnya
umat Islam itu harus memberi rahmat, jadi rahmatan lil alamin, memberi rahmat
ke semua," katanya.
"Oleh karena itu, tentu kita berharap dan berdoa
senantiasa bermunajat kehadirat Allah SWT. Selama bulan suci Ramadhan yang kita
tempuh segala amal ibadah yang tentu berlipat ganda itu mendapatkan pahala dari
Allah SWT. Dan itu akan menjadi bekal kita ke depan dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawab kita masing-masing," tuturnya.
Prof Dr H Sholeh Hidayat pada khutbahnya mengajak semua
jamaah dapat bersama-sama untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang setiap hari memberikan
anugerah dan nikmat-Nya.
"Alhamdulillahirabbilalamin merupakan kalimat yang
paling tepat kita ucapkan pada momentum Idul Fitri yang mulia di pagi hari ini.
Karena Allah masih terus memberikan nikmat yang tidak bisa kita hitung satu
persatu," ungkapnya.
Dikatakan, dalam momentum ldul Fitri 1444 Hijriah ini
merupakan salah satu waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah, serta
berulangkali membesarkan Asma-Nya dengan gema takbir, tahlil dan tahmid.
"Pada kesempatan ini, mari kita terus menguatkan
ketakwaan kita kepada Allah SWT yang merupakan tujuan utama sekaligus buah dari
perintah puasa di bulan Ramadhan," katanya.
"Marilah kita jadikan Idul Fitri kali ini sebagai
renungan suci akan kebesaran Allah SWT sekaligus tekad untuk menjaga kesucian
diri. Setelah melalui kawah candradimuka perjuangan dan pendidikan di madrasah
bulan Ramadhan, kita harus mampu menjadi pribadi yang paripurna setelah
melewati puasa satu bulan penuh," tuturnya. (*/pur)
0 Comments