Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Warga Banten Korban Kebakaran Depo Pertamina, Dijenguk Pj Gubernur Al Muktabar

Pj Gubernur Banten Al Muktabar (berpeci) 
menjenguk korban kebakaran Plumpang 
warga Banten di RS Polri, Jakarta Timur. 
(Foto: Istimewa) 


NET - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menjenguk warga Banten yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).

Al Muktabar didampingi oleh Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten dokter Ati Pramudi Hastuti dan Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Banten Ika Sari Erika.Seluruh pasien warga Banten saat ini masih dalam perawatan intensif dan identifikasi oleh tim medis di Rumah Sakit (RS) Polri Keramat Jati, Jakarta Timur.

Al Muktabar meminta seluruh masyarakat Banten untuk mendoakan kesembuhan saudara kita yang menjadi korban dalam musibah tersebut, terutama warga Banten agar bisa cepat pulih.

"Ini adalah musibah yang tidak sama sekali kita kehendaki," ucap Muktabar.  

Al Muktabar menjelaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina untuk percepatan kesembuhan pasien yang berasal dari Banten.

"Saat ini tim medis sedang bekerja dan kita akan tunggu hasilnya nanti. Untuk selanjutnya, kita akan mengambil langkah-langkah apa yang bisa kita lakukan kepada warga Banten tersebut," ujarnya.

Diungkapkan Al Muktabar, atas musibah ini pihak Pertamina akan bertanggung jawab secara keseluruhan dari aspek pembiayaan serta aspek lainnya yang dibutuhkan dalam proses pemulihan para pasien yang menjadi korban.

Jika ada hal lain yang dibutuhkan kontribusi dari Pemprov, kata Al Muktabar, siap untuk mengambil langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam upaya memberikan perlindungan bagi warga Banten yang menjadi korban.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pertamina atas kontribusi penuh yang diberikan," ujarnya.

Berdasarkan hasil asesmen sementara, ada 20 warga Banten yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada, Jumat (3/3/2023) malam lalu itu. Ada 20 korban itu lima di antaranya meninggal dunia dan 15 korban lainnya mengalami luka bakar.

Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan semua korban akan ditanggung biaya pengobatannya sampai sembuh baik di rumah sakit milik Pertamina, Pemerintah maupun swasta.

"Kemudian semua korban akan ditanggung akomodasi biaya pengungsian termasuk bagi rumahnya yang rusak akibat kebakaran akan diberikan penggantian," pungkasnya. (*/pur)

 


Post a Comment

0 Comments