Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bawa Celurit Sambil Konvoi, 8 Remaja Diamankan Polisi Di Pakuhaji

Inilah celurit yang disita 
dari salah seorang remaja 
yang diduga akan tawuran.
(Foto: Istimewa)  



NET -  Sejumlah remaja diduga akan melakukan aksi tawuran di wilayah Desa Keramat, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, diamankan oleh petugas dari Unit Reskrim Polsek Pakuhaji.

Saat diamankan, Polisi menyita sebilah senjata tajam (Sajam) jenis celurit dari tangan para remaja tersebut.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu, 5 Maret 2023 sekira pukul 04.30 WIB. Awalnya, didapati informasi sekelompok remaja konvoi motor bonceng tiga sambil membawa senjata tajam.

"Satu pelaku adalah M alias Bonjong. Kita amankan karena kedapatan membawa sajam jenis celurit," ujar Zain kepada wartawan di Kota Tangerang, Rabu (8/3/2023).

Menurut pelaku, senjata tajam jenis celurit besar saat konvoi ini hendak  melakukan aksi tawuran. Sebelumnya, mereka konvoi menggunakan 20 motor berboncengan janjian tawuran melalui group medsos.

"Jadi, saat tim Polsek Pakuhaji sedang melaksanakan patroli rutin antisipasi kejahatan jalanan, tawuran dan gangster mendapatkan informasi dari masyarakat adanya sekelompok remaja berboncengan dengan membawa sajam," katanya.

Mendapatkan informasi tersebut, anggota langsung melakukan pengejaran dan ditengah perjalanan berpapasan dengan para pelaku. Kemudian dilakukan penggeledahan didapati sajam dari tangan pelaku.

"Delapan remaja berhasil kita amankan, pendampingan dengan melibatkan BAPAS dan P-2TP2A, satu pelaku pembawa sajam celurit tetap di proses hukum dikenakan pasal 2 ayat (1) UU Darurat No.12 tahun 1951," ungkapnya.

Kapolres menyebutkan pihaknya secara rutin terus melakukan patroli kewilayahan termasuk patroli cyber media sosial guna mengantisipasi kejahatan jalanan, curanmor, curas, curat, tawuran maupun gangster.

"Proses hukum akan kita lakukan terhadap mereka yang membawa senjata tajam. Aksi tawuran ini tentunya sudah sangat meresahkan masyarakat," pungkas Kapolres. (*/pur)


Post a Comment

0 Comments