Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. (Foto: Istimewa) |
"Agar seluruh masyarakat, baik yang di Kota Tangerang
maupun luar kota tetap dapat terlayani dengan baik," ujar Arief, Rabu
(8/3/2028).
Arief mengatakan hal tersebut ketika tampil sebagai salah
satu narasumber dalam acara Rapat Kerja Kesehatan Daerah Provinsi Banten,
dengan tema "Harmonisasi Provinsi dan Kabupaten/Kota Dalam 6 Pilar
Transformasi Bidang Kesehatan.
Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi
Banten tersebut, Arief membahas tentang SDM (Sumber Daya Manusia) di bidang
kesehatan yang menjadi pilar kelima dari enam pilar transformasi kesehatan.
"Di Kota Tangerang terdapat 22 ribu Tenaga Kesehatan
(Nakes) yang bertugas di 37 Puskesmas, 34 rumah sakit, 1 RSUD (Rumah Sakit Umum
Daerah), dan 200 klinik," tutur Walikota pada acara yang berlangsung di
Hotel Grand Horison Serpong, Jalan MH Thamrin, Kota Tangerang.
Kendati jumlah Nakes telah terdistribusi dan ditunjang
dengan inovasi yang dihadirkan Pemkot Tangerang, Walikota merasa kolaborasi
harus terus berjalan dengan seluruh
stakeholder kesehatan di Kota Tangerang.
Secara internal, kata Walikota, dilakukan upaya peningkatan
mutu dan kualitas dari Nakes di Kota Tangerang melalui sosialisasi dan
pelatihan, agar senantiasa siap menghadapi perkembangan penyakit yang kian
kompleks.
"Biar semua Nakes siap dan sigap menghadapi tantangan
kesehatan di masyarakat," terang Arief pada acara yang dibuka oleh Pj
Gubernur Banten Al Muktabar.
Walikota menyampaikan dengan banyaknya rumah sakit dan Nakes
yang dimiliki, Kota Tangerang telah menjalin kerjasama dengan unsur pendidikan
untuk menciptakan Nakes yang mumpuni dan semakin profesional.
"Ke depan, daripada harus berobat jauh ke luar
negeri, ke Kota Tangerang saja, fasilitas dan kualitas tidak kalah baik," tutur Walikota. (*/pur)
0 Comments