Gerak jalan yang diselingi dengan atraksi kuda lumping menarik perhatian warga. (Foto: Istimewa) |
Acara Gerak Jalan Kebangsaan tahun ini, diikuti berbagai
unsur masyarakat yang ada di Kota Tangerang, mulai dari kelompok budaya,
pelajar, pemuka agama hingga masyarakat umum.
"Kota Tangerang bisa dikatakan sebagai miniatur
Indonesia," ujar Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah, saat pelepasan
peserta Gerak Jalan Kebangsaan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jalan
Satria Sudirman, Minggu (26/2/2023).
Arief mengatakan hal tersebut bukan tanpa dasar, mengingat
keberagaman adat istiadat serta budaya di tengah masyarakat Kota Tangerang,
juga menjadi simbol dari kota yang heterogen.
"Selama hampir 30 tahun, keberagaman menjadi modal yang
begitu besar untuk persatuan warga Kota Tangerang," terangnya.
Acara Gerak Jalan Perjuangan semakin meriah, dengan aksi
para peserta yang mengenakan pakaian adat dari berbagai provinsi yang ada di
Indonesia. Mulai dari Nangroe Aceh Darussalam hingga Papua ditambah dengan
penampilan budaya dari berbagai komunitas.
"Semoga bisa menjadi sarana untuk mewariskan
keanekaragaman budaya untuk anak cucu," tutur Walikota. (*/pur)
0 Comments