Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kapolres Zain Tinjau Pengamanan Penertiban Bangunan Liar Di Pasar Irigasi Sipon

Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol 
Zain Dwi Nugroho menyaksikan langsung 
dilakukan penertiban gunakan eskapator. 
(Foto: Istimewa)  



NET - Upaya penertiban bangunan liar di sepanjang Jalan Irigasi Sipon, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang didukung penuh oleh Kepolisian Resort Metro Tangerang kota, Polda Metro Jaya, dan Kodim 0506/TGR.

Pasar yang berdiri di sepanjang jalan umum lebih dari dua kilometer itu dinilai mengganggu ketertiban umum, menjadi penyebab kemacetan dan sungai sepanjang jalan tersebut menjadi kumuh dan kotor.

Keluhan masyarakat yang terganggu dengan aktifitas pasar 24 jam itu banyak diterima Forum Koordinasi Pimpindan Daerah (Forkopimda) Kota Tangerang baik melalui media sosial (medsos) maupun secara langsung, Tak terkecuali ke command center Polres Metro Jaya kota di nomer 082211110110.

Mendukung pengamanan penertiban bangunan liar  yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tersebut, diterjunkan petugas gabungan sebanyak 438 personel. Mereka itu dari Satpol PP Kota Tangerang, Polres Metro Tangerang Kota, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), PLN, dan  PMK agar penertiban berjalan aman, lancer, dan kondusif.

"Alhamdulillah, penertiban berjalan dengan lancar tidak ada perlawanan maupun aksi protes dari sejumlah pedagang," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada wartawan saat memantau langsung jalannya penertiban, Rabu (22/2/2023).

Kapolres menilai kesadaran masyarakat yang berdagang di sepanjang jalan tersebut cukup baik dengan terdapat beberapa PKL (pedagang kaki lima) yang membongkar sendiri lapaknya sebelum penertiban dilakukan.

"Tentunya, penertiban ini untuk kepentingan masyarakat sendiri. Sepanjang jalan irigasi dibangun Pemerintah daerah untuk menjadi jalan alternatif bila terjadi kemacetan di Jalan KH Hasyim Ashari," katanya.

Zain menjelaskan kepolisian hadir di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman, tidak ada kekerasan maupun tindakan agresif yang dilakukan personil gabungan pada penertiban itu. Situasi berjalan aman, lancer, dan kondusif.

"Penertiban, kami berikan dengan pendekatan humanis. Ke depan, kami harapkan mayarakat dapat mendukung kebijakan Pemerintah Kota Tangerang. Apabila terjadi permasalahan tentunya dapat kita selesaikan dengan berdialog dan musyawarah," pungkas Kapolres. (*/pur)

 


Post a Comment

0 Comments