![]() |
Kepala Dispar Provinsi Banten Al Hamidi berdialog dengan pelaku usaha. (Foto: Istimewa) |
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Al Hamidi mengatakan
jumlah wisatawan ke Provinsi Banten mengalami lonjakan dibandingkan hari-hari
sebelumnya.
Menurut Al Hamidi, trend cukup tinggi terjadi pada Minggu
atau pada hari pertama tahun baru.
"Pada hari-hari sebelumnya, kunjungan wisata sekitar 75.000 jiwa. Namun,
menjadi sekitar kurang lebih 103.000 jiwa per tanggal 1 Januari ini,” jelasnya,
Senin (3/1/2022).
Dari catatan Dispar kunjungan wisatawan ke sejumlah objek
wisata pada libur Nataru 2023 yang paling banyak dikunjungi ialah Kabupaten
Tangerang dengan jumlah kunjungan sebanyak 29,4 persen atau sebanyak 30.145
jiwa. Adapun dari 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, kunjungan wisatawan
terendah yaitu berada di Kota Tangerang dengan jumlah kunjungan 1.751 atau
sebesar 1,7 persen dari total kunjungan di Provinsi Banten.
“Walaupun destinasi kunjungan wisatawan di Provinsi Banten
mengalami tren naik turun, kami tetap melakukan monitoring dalam menjamin
keamanan keselamatan dan kenyamanan bagi wisatawan,” katanya.
Menurut Al Hamidi, lonjakan wisatawan di Provinsi Banten
terjadi pada 11 objek wisata. Namun, masyarakat Provinsi Banten mayoritas lebih
memilih objek wisata seperti wisata pantai, wahana permainan atau hiburan,
wisata alam dan wisata kolam renang.
“Dan dari banyaknya objek wisata di Provinsi Banten,
kunjungan terbanyak ada di wisata kolam renang sebanyak 63.818 kunjungan atau
sebesar 62.2 persen,” ucap Al Hamidi.
Al Hamidi berharap dengan berkoordinasi dengan berbagai
stakeholder pariwisata di Provinsi Banten mampu memberikan kemanan,
keselamatan, dan kenyamanan bagi
wisatawan, petugas, dan masyarakat dalam menjalankan hari libur Natal 2022 dan
Tahun Baru 2023.
Al Hamidi mengatakan libur Nataru 2023 di Provinsi Banten
cukup kondusif dan terkendali, walaupun disetiap destinasi wisata kunjungan
wisatawan sangat rendah. Semua stakeholder pariwisata (unsur Pemda, TNI-POLRI,
mitra pariwisata, pengelola objek wisata) masih komitmen melakukan pemantauan
monitoring dalam menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan bagi wisatawan.
“Semoga dengan segala usaha kita, ini bisa memberikan
pelayanan terbaik kepada masyarakat terutama masyarakat yang sedang menikmati
hari liburnya,” pungkasnya.
Provinsi Banten sendiri memiliki potensi wisata mulai dari
alam, religi/sejarah dan buatan. Kawasan wisata Pantai Anyer hingga Carita
menjadi salah satu destinasi utama masyarakat Banten, Jakarta dan sekitarnya
untuk mengisi waktu liburan. Sementara Kawasan Kesultanan Banten dengan Masjid
Agung Banten dan Makam Sultan Maulana Hasanudin menjadi destinasi utama wisata
religi/sejarah masyarakat dari berbagai daerah. Selain itu, wisata adat baduy
masih menjadi primadona dengan daya tarik dari nilai kearifan lokal dan budaya
yang ada disana. Minat wisatawan tak pernah surut untuk berkunjung ke sana.
Kemudahan akses menuju destinasi wisata mulai dari bandar
udara, jalan tol, rel kereta api hingga kondisi jalan yang bagus menjadi daya
tarik para wisatawan untuk datang ke Provinsi Banten. Selain itu, wilayah
Provinsi Banten tidak terlalu jauh dari Ibu Kota Jakarta. (*/rls)
0 Comments