Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Truk Pengangkut Air Isi Ulang Terperosok Di Bekas Galian Pipa Gas Pertamina

Artha Marpaung, supir truk air isi ulang 
ketika melihat ban mobil sudah masuk 
ke dalam bekas lubang pipa gas alam. 
(Foto: Syamsul Bahri/TangerangNet.Com)  

 
NET – Truk pengangkut air minum isi ulang terperosok di bekas lubang galian pipa gas PT Pertamina Gas Negara Tbk di Jalan Bona Raya, Perumahan Bona Sarana Indah, Kelurahan Cikokol, Kota Tangerang, Minggu (18/12/2022) malam.

Akibat truk tersebut terperosok, menimbulkan kerugian dari pemasok air isi ulang yakni PT Anugrah Mandiri. “Kami merasa dirugikan dengan belum ditutupnya kembali bekas galian pipa gas alam di Jalan Bona Raya ini,” ujar Artha Marpaung, pengemudi truk pemasok air isi ulang tersebut kepada wartawan.

Artha menyebutkan ketika akan memasuki area depo isi ulang untuk mengirimkan air tersebut, tidak melihat tanah bekas galian lubang pipa gas. “Saya mengemudi truk seperti biasa saja. Ehhh…tidak tau ban truk secara pelan-pelan terbenam,” ucap Artha.

Artha mengaku tidak melihat ada lobang bekas galian pipa gas. “Memang terlihat tanah lebih tinggi dari aspal. Ternyata tumpukan tanah tersebut adalah bekas galian pipa yang belum dipadatkan. Ketika truk berhenti dan melindas tanah tersebut pelan-pelan masuk ke bekas lubang. Saya turun dari truk dan ternyata ban truk sudah masuk bekas galian pipa gas alam tersebut,” ungkap Artha.

Atas kejadian tersebut, Ketua RW 07, Perumahan Bona Sarana Indah, Kelurahan Cikokol, Kota Tangerang Syafril Elain merasa prihatin terhadap supir truk yang terpaksa harus kerja keras untuk mengeluarkan ban truk yang masuk ke dalam bekas galian pipa gas alam mlik PT Pertamina Gas Negara Tbk.

“Saya harap PT Pertamina Gas Negara Tbk dan perusahaan pelaksana pemborong agar segera menutup bekas galian pipa gas. Sekarang sudah mulai menelan korban, meski bekas galian sudah ditutup tapi belum dikeraskan atau dikembalikan seperti semula mulai menelan korban,” ujar Syafril Elain, yang sehari-harinya berprofesi sebagai advokat.

Menurut Syafril, banyak bekas galian pipa gas yang masih belum ditutup bahkan ada lubang besar bekas galian pipa gas tersebut. “Sebaiknya cepat pemborong pelaksana mengembalikan posisi bekas galian tersebut seperti semula dengan diaspal kembali. Hal agar tidak menimbulkan korban lebih banyak lagi,” tutur Syafril. (bah)        


Post a Comment

0 Comments