Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Al Hamidi pada pelatihan kesalataman wisatawan. (Foto: Istimewa) |
“Personil tersebut disebar di seluruh wilayah Provinsi
Banten,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Al Hamidi, Kamis (29/12/2022).
Al Hamidi menjelaskan wilayah Provinsi Banten menjadi salah
satu tujuan wisata, baik nusantara maupun mancanegara. Pada liburan Natal 2022
dan Tahun Baru 2023, diprediksi kunjungan wisata ke Provinsi Banten meningkat.
“Kami berupaya meningkatkan keamanan,
keselamatan serta kenyamanan bagi wisatawan,” katanya.
Al Hamidi memaparkan pihaknya juga sudah berkoordinasi
dengan TNI, Polri, Satpol PP, Basarnas, BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas
Kesehatan, Dinas Pariwisata Kabupaten/ Kota, masyarakat serta pihak terkait
lainnya, menghadapi liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
“Kami selalu berjaga dan melaksanakan pemantauan sejak
tanggal 24 Desember 2022 lalu, hingga tanggal 2 Januari 2023 mendatang,” ungkap
Al Hamidi.
Terdapat posko terpadu di beberapa titik, di antaranya
berada di titik nol/ mercusuar anyer, carita tourism crisis center, daerah
tanjung lesung sampai Cilograng, serta Tangerang Raya.
Personil yang bertugas
di lapangan akan bergabung dengan Balawisata dari Pemerintah
Kabupaten/Kota di wilayah masing-masing. Selain itu, bergabung juga dengan
relawan-relawan dari unsur masyarakat di tempat wisata masing-masing.
Menurut Al Hamidi, personil yang diterjunkan sudah
tersertifikasi dalam penyelamatan dan kedaruratan wisata, khususnya air. Dan
sebelumnya sudah dilakukan pelatihan bekerjasama dengan Polda Banten, TNI AD,
TNI AL (Lanal) Banten, dan tenaga ahli bidang kesehatan.
“Untuk meningkatkan kompetensi personil, minimal satu kali
dalam satu tahun kami mengadakan pelatihan di 8 Kabupaten/Kota. Bekerjasama
dengan Kepolisian, TNI AD dan TNI AL, serta tenaga ahli bidang
kesehatan”kata Al Hamidi.
Terkait kunjungan wisata ke Provinsi Banten, Al Hamidi
optimis, pada liburan Nataru akan meningkat. “Tingkat hunian hotel sampai saat
ini, 28 Desember 2022, rata - rata mencapai 80% dari sekitar 4000 kamar hotel
yang tersedia di provinsi Banten. Insya Allah akan meningkat pada tahun Baru
2023 ini,” katanya.
Al Hamidi mengakui curah hujan akhir akhir ini tinggi, serta
potensi gelombang tinggi, namun hal ini tidak menyurutkan minat wisatawan serta
tingkat hunian hotel sejalan dengan trend wisata staycation.
Dinas Pariwisata Banten bersama para stakeholder juga
menggelar doa dan dzikir bersama untuk keselamatan, kebarokahan para pelaku
wisata dan wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata di Provinsi Banten.
Penutupan akbar doa dan dzikir bersama tahun 2022 dilakukan
pada Kamis malam Jumat, tanggal 29 Desember 2022 di carita crisis center Desa
Sukajadi - Kecamatan Carita. Sebelumnya
doa dzikir ini sudah dilaksanakan sebanyak 37 titik setiap Kamis malam Jumat di
destinasi wisata yang ada di wilayah Provinsi Banten.
Provinsi Banten sendiri memiliki potensi wisata mulai dari
alam, religi/sejarah dan buatan. Kawasan wisata Pantai Anyer hingga Carita
menjadi salah satu destinasi utama masyarakat Banten, Jakarta dan sekitarnya
untuk mengisi waktu liburan.
Sementara Kawasan Kesultanan Banten dengan Masjid Agung
Banten dan Makam Sultan Maulana Hasanudin menjadi destinasi utama wisata
religi/sejarah masyarakat dari berbagai daerah. Selain itu, wisata adat baduy
masih menjadi primadona dengan daya tarik dari nilai kearifan lokal dan budaya
yang ada disana. Minat wisatawan tak pernah surut untuk berkunjung ke sana.
Kemudahan akses menuju destinasi wisata mulai dari bandar
udara, jalan tol, rel kereta api hingga kondisi jalan yang bagus menjadi daya
tarik para wisatawan untuk datang ke Provinsi Banten. Selain itu, wilayah
Provinsi Banten tidak terlalu jauh dari Ibu Kota Jakarta. (*/pur)
0 Comments