Para peserta webinar serius mengikuti pembahasan oleh nara sumber. (Foto: Istimewa) |
"Kurikulum merdeka
merupakan salah satu solusi untuk mengatasi learning loss yang disebabkan
oleh pandemi covid-19," ujar Walikota Tangerang, H. Arief R Wismansyah,
Selasa (13/12/2022).
Hal itu dikatakan Walikota saat membuka secara daring
webinar yang dihadiri oleh pengawas, kepala sekolah, guru dan orang tua murid
jenjang SD di Kota Tangerang .
Walikota mengungkapkan kurikulum merdeka merupakan salah
satu solusi untuk mengatasi learning loss (Keringgalan belajar) yang disebabkan
oleh pandemi Covid-19.
"Karena itu, dengan kurikulum merdeka ini diharapkan
ketertinggalan mutu pendidikan ini dapat segera kita atasi," ujar Walikota.
Arief menjelaskan dalam kurikulum tersebut, siswa diberi
kebebasan dalam memilih apa yang diminatinya dalam pembelajaran.
"Setiap siswa akan dibimbing sesuai minat bakat dan
kecerdasannya. Sehingga dalam kurikulum merdeka ini dapat kita analogikan bahwa
tidak ada ikan yang dipaksa untuk belajar terbang atau tidak ada burung yang
dipaksa belajar untuk berenang," ujar Arief.
Selanjutnya, kata Arief, sebagai langkah akhir dalam proses
pembelajaran adalah penilaian. Melalui e-raport kurikulum merdeka, orangtua
dapat membaca dan memahami perkembangan putra putrinya sesuai dengan minat,
bakat, dan kecerdasannya.
"Tentunya e-raport bukan untuk mendiskriminasikan anak
pintar dengan yang kurang pintar, tetapi untuk memaksimalkan potensi anak pada
batas kemaksimalan minat, bakat dan kecerdasannya masing-masing," tutur
Areif.
"Dengan demikian, mereka dapat tumbuh dan terdidik secara
optimal," ucapnya.
Arief mengatakan Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya
meningkatkan mutu pendidikan di Kota Tangerang melalui berbagai programseperti
program sekolah penggerak yang berjumlah 75 sekolah dari jenjang TK/SD/SMP dan
juga sekolah penyelenggara kurikulum merdeka mandiri yang menembus angka 86
persen.
"Selain itu, ada program sekolah adiwiyata, sekolah
ramah anak, pendidikan inklusi, sekolah branding, sekolah sehat, sekolah
literat dan berbagai program lainnya," ujarnya.
"Ini semua tentu sebuah upaya yang diharapkan dapat
meningkatkan mutu pendidikan di sekolah di Kota Tangerang," tukas Arief.
(*/pur)
0 Comments