Pj Gubernur Banten Al Muktamar saat membuka Raker FKUNB Banten. (Foto: Istimewa) |
“Saya ingin memastikan kepada seluruh pemuka agama yang ada,
untuk bersama-sama kita merawat kerukunan bersama ini,” ujar Penjabat (Pj) AL
Muktabar seusai membuka acara Rapat Kerja (Raker) Forum Kerukunan Umat Beragama
(FKUB) Provinsi Banten Tahun 2022, di Hotel Le Semar, Jalan Bhayangkara No. 50,
Kota Serang, Rabu (7/12/2022).
Al Muktabar memaparkan kondisi perekonomian Provinsi Banten
cukup terjaga dengan baik. Di tengah kondisi perekonomian dunia yang sedang
tidak stabil, angka pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten masih berada di atas
angka rata-rata Nasional, yaitu sebesar 5,71 persen. Kemudian Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT) terlihat mengalami penurunan.
“Hal itu tidak terlepas dari kebersamaan yang selama ini
terjalin dengan baik. Antara pemberi kerja dan penerima kerja dalam hal ini
pengusaha dan buruh, sehingga tercipta sebuah keseimbangan, kolaborasi,
kontribusi dan saling mengisi, yang pada akhirnya kita akan mendapatkan income
yang maksimal,” jelasnya.
Kepada seluruh masyarakat Banten Al Muktabar berpesan agar
tidak mudah terprovokasi dengan berbagai aliran yang mencoba memecah belah
kesatuan dan persatuan yang selama ini terawat dengan baik. Bangsa Indonesia
sudah sepakat dengan asas Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila.
“Itu harus benar-benar dijaga. Oleh karena itu, mohon untuk
tidak ada hal-hal yang membuat kita untuk saling berhadapan, karena kita adalah
bersama. Dengan begitu kita mempunyai modal dasar untuk melakukan pembangunan,”
ujarnya.
Sementara itu, Ketua FKUB Banten KH AM Romli menjelaskan sangat
bersyukur kerukunan masyarakat Banten sampai saat ini bisa terjaga dengan baik,
terlebih ketika masa Pandemi Covid-19.
“Kita selalu melakukan pendekatan kepada masyarakat, untuk
mengantisipasi terjadinya perpecahan. Karena di masa Pandemi itu, berbagai
potensi perpecahan itu bisa saja terjadi,” katanya.
KH AM Romli juga mengucapkan banyak terima kasih kepada
Pemprov Banten yang selama ini sangat mendukung penuh terhadap berbagai program
yang dilakukan FKUB. Sehingga dengan begitu, tercipta sebuah sinergi yang baik
dalam menjaga stabilitas daerah.
“Mudah-mudahan pada kepengurusan yang terpilih untuk periode
2023-2028 nanti akan lebih baik lagi,” pungkasnya. (*/pur)
0 Comments