Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Al Muktabar Ajak Orangtua Berikan Asupan Makanan Bernutrisi Kepada Anak

Ilustrasi, inilah makanan bernutrisi 
tinggi bagus menjadi asupan bagi anak. 
(Foto: Istimewa)  


NET - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten,  Pemerintah Kabupaten, dan Kota se-Provinsi terus berupaya menekan angka stunting dan gizi buruk untuk melahirkan generasi bangsa yang sehat dan tangguh. Salah satunya dengan memberikan asupan makanan bernutrisi sehat  kepada anak.

Al Muktabar mengatakan usai menghadiri Pemberian Nutrisi Sehat Anak Untuk Anak Cerdas Sebagai Upaya Pencegahan Stunting yang diselenggarakan Dharma Wanita Persatuan Provinsi Banten bersama Pemerintah Provinsi Banten di halaman Kantor Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Selasa (15/11/2022).

"Kita terus-menerus melakukan langkah-langkah teknis untuk mengatasi anak-anak kita yang mengalami keadaan stunting atau keadaan lainnya yang memerlukan Pemerintah hadir dalam rangka perbaikan gizi. Oleh karenanya, kita memberikan aktivitas penambahan nutrisi sehat anak  agar anak sehat dan cerdas," ujarnya.

Al Muktabar mengajak masyarakat untuk dapat mengelola makanan yang memiliki nutrisi sehat anak. Sebisa mungkin makanan itu dapat disajikan dengan inovatif, sehingga dapat meningkatkan selera makan bagi anak-anak.

"Kita sosialisasikan tanaman sederhana, mudah dan memiliki khasiat, yaitu pohon kelor. Daun kelor bisa dikombinasikan dengan makanan lainnya seperti sop ikan daun kelor yang saat ini ditampilkan pada demo masak," katanya.

Al Muktabar berpesan kepada orang tua, terutama kepada pasangan muda yang telah memiliki anak untuk dapat menjaga asupan nutrisi sehat yang diberikan kepada anak.

"Untuk orang tua, terutama kepada orang tua muda, penting sekali nutrisi sehat pada anak itu. Nutrisi sumber tumbuh kembang anak, sehingga anak akan menjadi sempurna ke depan," imbuhnya.

Dalam upaya penanganan stunting dan gizi buruk, Al Muktabar meminta kepada kepala desa dan lurah untuk dapat mendata secara detail anak-anak yang memiliki resiko stunting dan gizi buruk. Serta berharap kepada orang tua dapat melakukan pemeriksaan rutin dan berkonsultasi terhadap tumbuh kembang anak.

"Kepala desa dan lurah mencatat by name by address dari anak-anak yang mengalami stunting, biar kita dapat lihat perkembangannya," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Banten Tuchfah Tranggono menjelaskan dengan diselenggarakan kegiatan tersebut diharapkan dapat menekan angka stunting dan gizi buruk, serta meningkatkan kecerdasaan dan kesehatan pada anak.

"Tujuan dilaksanakan acara ini dapat mengurangi penderita stunting di Provinsi Banten, meningkatkan kecerdasaan dan kesehatan pada anak," ujarnya.

Di tempat yang sama, Camat Mancak Kabupaten Serang Erwin Saefulloh menuturkan bersama dengan kepala desa dan Puskesmas di Kecamatan Mancak telah berkomitmen serta berupaya untuk menurunkan angka stunting dan gizi buruk.

"Dengan para kepala desa dan Puskesmas telah berkomitmen untuk senantiasa menurunkan angka stunting dan gizi buruk, selain itu kita juga ada program ketahanan pangan. Alhamdulillah ada penurunan angka stunting di kecamatan Mancak," katanya.

Pada acara itu, Al Muktabar memberikan sejumlah bantuan kepada anak stunting dan keluarga berisiko stunting dan gizi buruk, bantuan tersebut berupa beras, telur,  kacang hijau, susu, telur, ikan nila merah, ayam, dan bantuan lainnya.

Al Muktabar melakukan demo masak membuat sop ikan dan  daun kelor, dan membuat nuget, serta  menyerahkan bantuan dari Pemprov Banten (OPD) dan Baznas Provinsi Banten berupa bantuan bahan pangan bergizi untuk 55 anak berisiko stunting di wilayah Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten, Sitti Ma’ani Nina dan Kasatpol PP Provinsi Banten Agus Supriyadi dan tamu undangan yang lainnya. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments