![]() |
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho bercengkrama dengan mahasiswa sebelum ke Jakarta. (Foto: Istimewa) |
Pihak Kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Satuan Polisi
Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan (Dishub) menyiapkan pengawalan
bagi massa yang akan berangkat ke Jakarta di titik kumpul stadion Benteng
Rebon.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho
mengatakan di wilayah Kota Tangerang pada Rabu, 7 September 2022 tidak ada aksi
demo. Tetapi pihaknya mengawal massa
yang berangkat ke Jakarta menghantar dan mengawal 115 orang.
"Kami tetap mengawal hingga ke lokasi tujuan sebanyak
kurang 115 orang yang berasal dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan
Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Tangerang dan Satuan Pelajar dan
Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kota Tangerang," tutur Kombes Zain.
Menurut Zain, pengawalan dilakukan Polisi untuk mencegah
terjadinya kemacetan di sepanjang route yang dilalui oleh rombongan massa aksi
dari Kota Tangerang hingga sampai dengan tujuan aksi ke DKI Jakarta.
"Personil ditempatkan di lokasi yang rawan kemacetan
dan pemblokir oleh rombongan massa aksi. Hal ini supaya tidak terjadi
penumpukan atau tindakan anarkis antara pengguna jalan dan massa yang akan
berangkat unjuk rasa ke Jakarta," tuturnya.
Kapolres menjelaskan pengawalan tidak hanya dilakukan saat
keberangkatan saja namun hingga kepulangan kembali ke Kota Tangerang. Upaya
persuasif dan berkomunikasi dengan koordinator lapangan massa aksi terus
dilakukan petugas.
"Terhadap massa aksi, kami kawal mulai dari
keberangkatan hingga kepulangan, pergi utuh kembali utuh," tukasnya.
(*/pur)
0 Comments