![]() |
Syafril Elain Rajo Basa. (Foto: Ist/koleksi pribadi) |
BELAKANGAN ini sejumlah politisi dan kepala daerah di
Provinsi Banten mulai menyinggung soal sosok siapa yang akan menjadi Gubernur
Banten periode 2024-2029. Tentu sosok tersebut akan bertarung pada Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Banten pada November 2024.
Hal itu ketika muncul Rano Karno, anggota DPR RI ke
Kabupaten Tangerang dalam suatu kegiatan Festival Usaha Mikro Kecil, dan
Menengah (UMKM) dan bedah buku di Desa Cengkok, Kecamatan Balaraja, Kabupaten
Tangerang, pada akhir Juli 2022.
Tuan rumah acara adalah Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar
pun menyambut kedatangan Rano Karno. Namun, ketika Rano Karno dan Zaki Iskandar
satu mobil menuju ke lokasi acara, hal ini dinilai oleh pers sebagai kode keras
untuk menuju ke Pilkada Gubernur Banten 2024.
Belum selesai urusan Rano-Zaki, pada Sabtu (6/8/2022) Rano
Karno muncul lagi ke Tangerang. Kali ini Rano Karno hadir pada acara Kejuaraan
Bola Basket Perbasi Cup 2022, oleh Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
(Perbasi) Kota Tangerang terkait memperingati Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia ke-77 tahun.
Sebagai tuan rumah tentu saja Walikota Tangerang Arief R.
Wismansyah. Meski acara olahraga, kembali soal Pilkada Gubernur Banten pun
tersulut. Ada candaan bahwa siapa yang akan mendampingi Rano Karno pada Pilkada
Gubernur mendatang, antara Zaki Iskandar dan Arief R. Wismansyah gambreng saja.
Siapa yang menang gambreng berhak mendampingi Rano Karno.
Terkait atas dua peristiwa di atas, penulis agaknya perlu
mengulas Pilkada Gubernur Banten 2024. Oleh karena Pilkada Banten 2024
dilaksanakan pada November 2024 sehingga hitungan kursi pun berdasarkan Pemilu
Legistlatif 2024 yang akan dilaksanakan pada Februari 2024.
Oleh karena itu, untuk sementara bila saja pelaksanaan
Pilkada akan diadakan, penulis mengambil data hasil Pemilu Legislatif 2019.
Dengan komposisi dari 85 kursi yang tersedia di DPRD Banten terbagi tiga
klasifikasi yakni partai politik papan: atas, tengah, dan bawah.
Ada empat partai politik yang tergolong papan atas di DPRD
Banten kini yakni Partai Gerakan Idonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Keadilan
Sejahtera (PKS). Sedangkan papan tengah ada Partai Demokrat (PD), Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan
Pembangunan (PPP), dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Sedangkan partai politik papan bawah Partai
Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai
Berkarya.
Ketiga kategori tersebut berdasarkan perolehan kursi Pemilu
Legislatif 2019 yakni Gerindra 16 kursi, PDIP 13 kursi, Golkar 11 kursi, dan
PKS 11 kursi. Sedangkan PD 9 kursi, PKB 7 kursi, PAN 6 kursi, PPP 5 kursi, dan
Nasdem 4 kursi. Kemudian partai politik papan bawah yakni masing-masing satu
kursi meliputi PSI, Hanura, dan Berkarya.
Nah, sejumlah partai politik sudah membuat suatu rencana
untuk menghadapi Pilkada Gubernur Banten 2024. Sebutlah Partai Golkar sudah
mempublikasikan untuk bertarung pada Pilkda Gubernur Banten 2024 adalah Airin
Rachmi Diany. Ketuputusan ini agak mengejutkan publik karena kader Golkar yang
sudah berpengalaman di Pilkada Gubernur Banten adalah Andika Hazrumy yang
mendampingi Wahidin Halim (WH) selama lima tahun yakni 2017-2022 sebagai Wakil Gubernur Banten. WH sebagai
Gubernur Banten.
Tentu Golkar punya pertimbangan lain yakni Andika Hazrumy
disebutkan akan berkosentrasi menjadi calon Bupati Serang menggantikan Ratu
Chasanah, adik Ibunya.
Sedangkan petinggi PDIP sudah menyebutkan yang akan
bertarung pada Pilkada Gubernur Banten 2024 nanti adalah Rano Karno, yang
pernah menjadi Gubernur Banten melanjutkan masa bhakti bersama Ratu Atut
Chosiyah dan menggantikan Ratu Atut.
Sementara itu, PKS baru saja memutuskan yang akan diusung
menjadi calon Gubernur Banten pada Pilkada 2024 adalah Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Banten Gembong
Rudiansyah Sumedi.
Partai politik papan atas lainya Gerindra meski belum resmi tapi
sudah menyebutkan akan mengusung kader sendiri untuk maju sebagai calon
Gubernur Banten. Ada dua nama yang santer disebutkan yakni Andra Soni dan
Desmond Junaidi Mahesa.
Dari partai politik papan tengah, Partai Demokrat sudah nyaring terdengar bakal diusung pada Pilkada Gubernur Banten yakni Iti Ocktavia Jayabaya dan Arief R. Wismansyah. Iti yang kini Ketua Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Banten sekaligus Bupati Lebak dan Arief
sebagai Walikota Tangerang.
Semua partai politik yang disebutkan di atas sampai sekarang
berkeinginan kadernya menjadi orang nomor satu untuk merebut kursi Gubernur
Banten. Dari sekian nama yang dikenal atau tingkat populeritasnya tidak diragukan lagi adalah Rano Karno, artis senior.
Selain Rano, adalah nama Airin Rachmi Diany mantan Walikota
Tangerang Selatan dua periode. Hal ini bisa jadi dari sekian nama bakal calon Gubernur Banten hanya
Airin yang perempuan dan akan lebih mudah dikenal selain berparas elok.
Sedangkan bakal calon Gubernur Banten lainnya mengikuti.
Lantas di mana WH? Oleh karena ini menggunakan hitungan
kursi hasil Pemilu Legislatif 2019 sehingga agak sulit bagi Partai Nasdem
dengan modal 4 kursi mengusung bakal calon Gubernur Banten. Sebab, syarat untuk mengajukan calon atau pasangan calon kepala daerah sebesar 20 persen atau 17 kursi dari 85 kursi DPRD Banten.
Oleh karena itu, bagi bakal calon Gubernur Banten dari
sekarang mulai mencari simpati terhadap warga Banten yang tersebar di empat
kabupaten dan empat kota. Selain simpati warga Banten nantinya untuk menentukan
pilihan banyak hal antara lain yakni tidak melakukan perbuatan tercela. (***)
Penulis adalah penyelenggara Pemilu di Kota Tangerang rentang
waktu 2003-2013.
0 Comments