Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

WH Datang, Persaingan Perebutan Kursi DPR RI Banten III Ketat

Syafril Elain Rajo Basa.
(Foto: Ist/koleksi pribadi)  


Oleh: Syafril Elain Rajo Basa

 

 

PERSAINGAN perebutan kursi untuk anggota DPR RI di Provinsi Banten makin menarik pada Pemilu Legislatif tahun 2024. Sesuai yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) dan Pemerintah bahwa hari pencobolan atau pemungutan suara Pemilu Legislatif dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.

KPU RI dan KPU yang ada di seluruh Indonesia bulan Agustus 2024 mulai menerima pendaftara calon partai politik peserta Pemilu. Setelah KPU RI menerima pendaftaran partai politik peserta Pemilu, dilakukan verikasi baik administrasi maupun faktual.

Bila saja hasil verifikasi administrasi partai politik tidak lulus, maka KPU RI di daerah dalam hal ini di Provinsi Banten dan empat kabupten dan empat kota pun tidak akan melanjutkan untuk melakukan verifikasi faktual. Buat apa? Administrasi saja belum terpenuhi.

Setelah KPU RI menyelesaikan verikasi administrasi dan faktual lalu ditetapkanlah partai politik peserta Pemilu 2024. Tentu ada partai politik yang baru sama sekali ikut Pemilu 2024 meski orang yang duduk sebagai pengurus wajah lama. Penentuan partai politik peserta oleh KPU RI akan ditetapkan pada tanggal 14 Desember 2022.

Yah… tidak lama lagi, sehingga terlihat di sejumlah tempat tiba-tiba ada rumah yang disulap menjadi kantor partai politik. Begitu juga ada pula ruko yang tadinya kumuh mulai dibersihkan supaya terlihat kinclong. Bahkan ruko yang tadinya berfungsi menjadi warung kopi terpaksa disingkirkan menjadi kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) atau Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai politik. Sah sah saja.

Pada rentang waktu tanggal 14 Oktober 2022 sampai dengan tanggal 9 Februari 2023, KPU RI dan KPU di daerah akan menetapkan jumlah kursi dan menetapkan daerah pemilihan atau lebih sering disebut Dapil. Penetapan daerah pemilihan ini akan berubah bila daerah tersebut ada pemekaran wilayah atau pertambahan jumlah penduduk yang meningkat pesat.

Rasanya, untuk daerah pemilihan di Provinsi Banten tidak ada perubahan signifikan. Hal ini terutama untuk Banten III yang meliputi wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Sesuai dengan Undang-Undang Pemilihan Umum No. 7 tahun 2017 Lampiran III Daerah Pemilihan Anggota DPR RI untuk Provinsi Banen terdiri atas tiga daerah pemilihan yakni Banten I meliputi Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak senyak 6 kursi, Banten II meliputi Kabupaten Serang, Kota Cilegon, dan Kota Serang sebanyak 6 kursi. Sedangkan Banten III meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan sebanyak 10 kursi.

Sepuluh kursi tersebut  pada Pemilu Legislatif 2019 diraih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 1 kursi, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 2 kursi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 3 kursi, Partai Golongan Karya (Golkar) 1 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 1 kursi, Partai Demokrat (PD) 1 kursi, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 1 kursi.

Siapa saja mereka itu?

Mereka yang lolos ke Senayan pada Pemilu Legislatif 2029 yakni Zulfikar (PD), M. Ali Taher (PAN), Dr. H. Mulyanto (PKS), H. Andi Achmad Dara (Golkar), Marinus Gea, St. Ananta Wahana, dan Rano Karno (PDIP), Martina dan Dr. Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra), serta Mohammad Rano Alfath (PKB). Oleh karena M. Ali Taher meninggal dunia sehingga terjadi pengganti antar waktu (PAW) yakni Muhammad Rizal.

Apakah sepuluh nama tersebut akan bertahan pada Pemilu Legislati 2024? Tentu saja ada tetap duduk di kursi empuk Senayan dan ada pula yang pulang kampung. Kursi empuk di Senayan menjadi kenangan.

Nama baru yang ikut bertarung di Dapil III Banten DPR RI adalah Wahidin Halim, mantan Gubernur Banten periode 2017-2022. Wahidin Halim yang akrab disapa dengan sebutan WH tersebut setelah pindah partai dari Partai Demokrat ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem) diberi kesempatan oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh untuk mencalonkan diri di DPR RI.

Ada juga nama Airin Rachmi Diany dari Partai Golkar dan Arief Rachadiono Wismansyah dari Partai Demokrat. Airin yang mantan Walikota Tangerang Selatan dua periode tersebut disebutkan akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten pada Pilkada 2024. Sebelum maju menjadi calon Gubernur Banten terlebih uji nyali pada Pemilih Legislatif 2024.

Sebab, Dapil III Banten DPR RI baru sebagian dari wilayah Provinsi Banten. Bila Airin mencalonkan di Dapil III Banten akan bertempur dalam internal partai yakni dengan Achmad Andi Dara. Bila Airin lolos ke Senayan, tiket untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten 2024 sudah boleh dipegang. Meski belum jaminan untuk bisa memenangkan perebutan kursi nomor satu di Banten. Soal Pilkada Gubernur Banten 2024 akan dibahas tersendiri.

Akan halnya Arief Wismansyah yang sebagian kader Partai Demokrat menggadang-gadangnya untuk bakal calon Gubernur Banten, perlu diuji pada Pemilu Legislatif 2024 Dapil III Banten. Kader Partai Demokrat yang duduk di Senayan kini adalah Zulfikar. Bisakah Arief menyamakan perolehan suara yang diperoleh Zulfikar pada Pemilu 2019 atau mengalahkan Zulfikar?

Tentu ini masih perlu waktu dari kinerja Arief untuk menyongsong langkah ke Sanayan. Sebab, Kota Tangerang adalah bagian dari Dapil III Banten yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang. Kalau perolehan suara Arief belum mampu menyamakan perolehan suara Zulfikar, untuk melangkah ke Senayan akan tertunda.    

Kemudian kursi yang pernah diraih PAN lewat Ali Taher yang kini digantikan Muhammad Rizal sepertinya akan terbang diambil partai politik lain. Oleh karena kinerja Ali Taher jauh lebih bagus dibandingkan Muhammad Rizal.  Apakah itu lari ke kader Partai Nasdem yakni WH atau yang lain? Perlu dicatat WH sebelum menjadi Gubernur Banten sudah pernah duduk di kursi empuk Senayan pada periode 2014-2019.

Kalaulah WH sebelum menjadi Gubernur Banten telah memperoleh tiket ke Senayan dengan peroleh suara yang termasuk tinggi, akankah mengulangi sukses tersebut? Berdasar hitung-hitungan tanpa melalui suatu survey yang mendalam, tingkat popularitas WH setelah menjadi Gubernur tentu jauh lebih bagus sekarang. Kalau sebelum jadi Gubernur Banten bisa meraih tiket kursi empuk di Senayan, tentu secara normative hal bisa dilakukan WH.

Sebelum bicara lebih jauh tentang Pilkada Gubernur Banten 2024, perlu pembuktian anak bangsa seperti WH, Airin, dan Arief, siapakah yang memperloleh tiket ke Senayan? Bila dari ketiga orang tersebut memperoleh tiket ke Senayan, bolehlah bicara Pilkada Banten 2024. Kalau tidak dapat, lebih baik duduk manis di rumah. (***)

 

Penulis adalah penyelenggara Pemilu di Kota Tangerang rentang waktu 2003-2013.  

 

Post a Comment

0 Comments