Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

WH Lompat Dari Demokrat Ke Partai Nasdem: Politik Itu Tidak Ber-Tuhan

H. Wahidin Halim. 
(Foto: Dokumentasi TangerangNet.Com)


NET – H. Wahidin Halim menyatakan akan meninggalkan Partai Demokrat yang mengusungnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Banten periode 2017-2022. Wahidin Halim yang akrab disapa WH akan berlabuh di Partai Nasional Demokrat (Nasdem) pimpinan Surya Paloh.

“Secara resmi memang belum. Saya diundang Pak Surya Paloh dan saya datang,” ujar WH kepada TangerangNet.Com di rumah pribadinya di Jalan H. Djiran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu (8/6/2022).

Ketika berjumpa dengan Surya Paloh, kata WH, banyak yang ditawarkan untuk mengembang politik dan kemampuan. “Silahkan Pak Wahidin keluarkan kemampuan dan berkreasi di Partai Nasdem. Kami akan memberikan kesempatan dan kebebasan yang luas,” tutur WH menirukan ucapan Surya Paloh.

Saat ditanya bila jadi Pak WH pindah ke Partai Nasdem ini adalah kali kedua pindah dari partai politik. Sebelumnya dari Partai Golongan Karya (Golkar). Mengapa harus pindah partai?

“Ya, Politik tidak ber-Tuhan. Jadi, setiap orang yang akan pindah partai politik tempatnya mengabdi boleh-boleh saja,” ucap WH berdalih.

Apa maksudnya “Politik tidak ber-Tuhan”? “Seseorang pindah partai politik sah-sah saja seusai keinginan hatinya. Di mana dia marasa nyaman, di situlah akan masuk partai politik,” tutur mantan Walikota Tangerang dua periode tersebut.

Apakah Bapak tidak merasa nyaman di Partai Demokrat? “Ada hal-hal mulai membuat saya tidak lagi diperlukan di Partai Demokrat sehingga mencari partai yang memerlukan saya,” ujar WH yang ketika menjabat Gubernur Banten periode 2017-2022 pada tahun ketiga mendapat penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tingkat provinsi tiga terbaik.

Apakah saat meninggalkan Partai Demokrat akan melapor terlebih dahulu ke Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyon) – Pembina Partai Demokrat? “Belum terpikirkan. Bsia juga melapor dan bisa juga tidak,” ucap WH diplomatis.

WH menjelaskan sekarang ini ada dua partai politik besar lagi yang menginginkan dia pindah dari Partai Demokrat. Pertama partai berciri nasional dan yang kedua adalah partai politik berbasis Islam.

“Saya meilihat akan lebih pas bila di Partai Nasdem,” ujar WH.

Apakah nanti setelah pindah di Partai Nasdem akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten periode 2024-2029. “Itu tadi, Pak Surya Paloh memberikan saya kesempatan untuk kembali mencalonkan Gubernur Banten atau wakil rakyat di Senayan, Jakarta. Bahkan di luar kedua itu, Pak Surya Paloh akan mendukung saya,” tutur WH sembari tersenyum. (Syafril Elain)

Post a Comment

0 Comments