 |
| Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah menyampaikan sambutan secara daring pada kegiatan Sosialisasi Standarisasi Usaha Pariwisata. (Foto: Istimewa) |
NET - Stakeholder (pemangku kepentingan) pariwisata di Kota
Tangerang diminta untuk lebih kreatif dalam menarik wisatawan datang ke kota yang
terbatas potensi alamnya.
"Kota ini tidak mempunyai potensi alam yang bisa
menjadi tujuan wisata. Namun banyak yang datang ke Kota Tangerang untuk
merasakan kuliner Tangerang. Dan ini harus bisa dimanfaatkan," ujar
Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah pada Sosialisasi Standarisasi Usaha
Pariwisata bagi pelaku usaha pariwisata di Aula Kecamatan Tangerang, Jalan
Nyimas Melati, Kelurahan Sukarasa, Selasa (21/6/2022).
Oleh karenanya, Arief berharap agar para pelaku wisata bisa
memanfaatkan kegemaran orang menikmati kuliner khas Kota Tangerang untuk memajukan
industri wisata.
"Kalau bicara pariwisata itu harus memunculkan
kreatifitas atau suatu hal yang baru untuk bisa menarik masyarakat atau
wisatawan untuk berkunjung ke kota kita," ucap Arief pada acara yang
diikuti oleh 200 orang pelaku usaha hotel, restoran, cafe, taman rekreasi,
travel dan M.I.C.E (Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition).
"Misalkan untuk restoran, bisa hadirkan menu makanan
khas Kota Tangerang, terlebih kota kita disebut kota jajan. Jadi menunya ada
ciri khas Kota Tangerang," tuturnya.
Arief menuturkan pembangunan kepariwisataan memerlukan
dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan di bidang pariwisata.
Sehingga industru wisata bisa tumbuh di kota berjuluk kota seribu industri
sejuta jasa.
"Dengan adanya kegiatan ini, para pelaku usaha juga
bisa turut mempromosikan produk - produk asli Kota Tangerang sebagai bentuk
semangat kita memajukan Kota Tangerang yang berahklakul karimah dan berdaya
saing," ucap Arief.
Dalam kesempatan sama, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Tangerang Mugiya Wardhany menerangkan kegiatan tersebut
menghadirkan narasumber dari Kementerian Pariwisata RI.
"Maksud dan tujuan dari kegiatan sosialisasi
standarisasi jasa usaha pariwisata ini untuk meningkatkan pemahaman kepada
masyarakat dan dunia usaha pariwisata dalam upaya peningkatan pelayanan, sumber
daya manusia dan kualitas sarana penunjang," tukas Mugiya.
Sebagai informasi, kunjungan wisatawan ke Kota Tangerang
pada 2022 sampai Juni mencapai 538.988 wisatawan. Angka ini diharapkan akan
terus naik mengingat berbagai kelonggaran pasca pandemi Covid-19. (*/pur)
0 Comments