![]() |
Pj Gubernur Banten Al Muktabar seusai menyerahkan SK CPNS. (Foto: Istimewa) |
"Dengan status PNS, keseharian kita menjadi panutan dan
teladan masyarakat. Perankan betul dalam keadaan bagaimanapun untuk memberi
keteladanan," ujar Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Kamis (2/6/2022).
Hal itu dikatakan Al Muktabar pada Pengambilan Sumpah
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Penyerahan Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) Formasi 2021 Pemerintah Provinsi Banten di Lapangan Upacara
Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Banten, Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi
Banten (KP3B), Jalan Syech Nawawi Al Bantani, Curug, Kota Serang.
Al Muktabar mengambil sumpah dan janji PNS kepada 269 orang.
Al Muktabar juga menyerahkan Surat Keputusan CPNS kepada 26 orang.
Dikatakan, CPNS yang telah diambil sumpah dan janji PNS, di
pundaknya telah berada tanggung jawab kenegaraan sesuai dengan sumpah dan
janjinya. PNS adalah satu bagian dari pilar bernegara serta menjadi unit
pemersatu bangsa. Sumpah yang harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan
Allah SWT pada akhir kehidupan nanti.
"Profesi PNS juga menjadi jalan pengabdian kita serta
untuk menimba amal ibadah kita," ungkap Al Muktabar.
"Saya minta kepada saudara-saudara untuk pahami betul
sumpah dan janji PNS. Dari situ saudara akan dipandu ke depan dalam dedikasi
kepada bangsa dan negara," tambahnya.
Menurut Al Muktabar, menjadi PNS sangat diminati oleh
masyarakat. Terpilih menjadi PNS, satu kehormatan dari negara untuk mengisi
pembangunan dalam tatanan NKRI. Dalam melaksanakan tugas, tidak ada pilihan
selain mendedikasikan diri kepada bangsa dan negara.
Dikatakan, peta karir PNS ke depan terbuka dan berada di
pundak masing-masing. Saat ini telah dikembangkan peta karir yang kompetitif,
akuntabel, fair, dan transparan. PNS diimbau untuk terus meningkatkan kapasitas
pengetahuan melalui pendidikan untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas dalam
mendedikasikan diri kepada negara.
"Abaikan kedekatan yang tidak profesional," ucap Al
Muktabar.
Menurutnya, jenjang jabatan fungsional dan jabatan
struktural, memiliki peluang sama untuk mengembangkan karir.
"Saya berharap saudara-saudara tidak mendikotomikan
jabatan fungsional dan jabatan struktural. Semua terbuka untuk mengembangkan
karir. Persiapkan diri sebaik mungkin yang dikristalisasi oleh sumpah dan janji
tadi," pungkasnya. (*/pur)
0 Comments