Wagub Banten Andika Hazrumy ketika mamanjatkan doa bersama jemaah. (Foto: Istimewa) |
Shalat Ied berjamaah pun dimulai sekitar pukul 7:00 WIB
dipimpin imam shalat KH Syafrudin,
Pimpinan Ponpes Awamil, Curug, Kota Serang, setelah sebelumnya jamaah
mengumandangkan takbir sejak masing-masing sampai di mesjid tersebut.
Usai shalat berjamaah, giliran khotib yang menuju mimbar
untuk menyampaikan khotbahnya. Pada shalat Ied tahun ini bertindak sebagai
khotib adalah Sholeh Hidayat, mantan Rektor Untirta yang kini menjabat sebagai
Ketua Harian LPTQ Pemprov Banten.
Dalam khotbahnya, Sholeh mengatakan Idul Fitri adalah
momentum untuk memperkuat solidaritas kemanusiaan umat dengan saling peduli,
berbagi, dan menghargai, saling merajut silaturahmi, menyapa dan memaafkan,
serta mengaktualisasikan nilai-nilai fitrah dalam perbuatan nyata dan perilaku
mulia.
“Terus saling peduli di tengah pandemi demi terciptanya
tatanan masyarakat yang berharkat dan bermartabat, sejahtera dan berkeadaban,
di bawah naungan rida, magfirah, dan kasih sayang Allah SWT,” ujar Sholeh.
Usai mengikuti shalat berjamaah tersebut, Andika bersama
keluarga kemudian berziarah ke makam sang kakek yang juga tokoh pendiri
Provinsi Banten, Almarhum Tb Chasan Sohib di Pabuaran, Kabupaten Serang.
Andika ke mesjid tersebut bersama istri yang juga Anggota
Fraksi Golkar DPR RI dari Dapil Banten 1 (Lebak-Pandeglang), Adde Rosi
Khoerunnisa, dan 4 putra-putri mereka sekitar pukul 06.00 WIB. Mereka disambut
sejumlah pejabat Pemprov Banten seperti Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga M
Syaukani, Kepala Bapenda Opar Sohari, Kepala Dinas Sosial Nurhana, dan Kepala
DPMD Enong Suhaeti.
Andika dan keluarga mengenakan baju muslim berwarna senada
yaitu coklat krem. Andika kemudian duduk mengambil shaf paling depan untuk
mengikuti prosesi ibadah Shalat Ied. Sementara istri dan 3 putri serta 1 putra
yang masih balita mengambil tempat di bagian shaf khusus perempuan. (*/pur)
0 Comments