Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin. (Foto: Istimewa) |
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengungkapkan berdasarkan data kasus harian yang kian turun, hasil evaluasi Satgas Tingkat Kota, Dinas Kesehatan dan stakeholder terkait lainnya, dunia pendidikan di Kota Tangerang dapat kembali aktif secara langsung dengan kondisi menuju endemi, dan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
Mulai dari tetap menggunakan masker, cek suhu, cuci tangan,
mengaktifkan satgas Covid-19 tingkat sekolah hingga Satgas kelas. Sedangkan
secara aturan, ekstra-kurikuler masih belum boleh digelar, kantin juga belum
boleh dibuka.
“Aktivitas pembelajaran masih dilakukan di sekitar ruang
kelas saja dalam pantauan guru dan Satgas. Hal ini harus diketahui, dipahami
dan dijadikan komitmen bersama untuk keamanan dan kesehatan selama PTM 100
persen berlangsung,” ungkap Jamal saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (1/4/2022).
Dalam pengawasan, kata Jamal Dindik, sudah membentuk Tim
Monitoring, dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Satpol PP, hingga
kewilayahan yaitu kecamatan dan kelurahan. Ditujukan untuk memantau kepatuhan
aturan PTM 100 persen setiap harinya, demi meminimalisir kelalaian atau
kendornya kepatuhan warga sekolah terhadap prokes.
Disamping itu, Jamaluddin mengakui sekolah di Kota Tangerang
memiliki sarana prasarana belajar mengajar yang oke dan sesuai standar. Apalagi
ditunjang dengan peralatan pencegahan Covid-19 yang memadai.
“Jika ditemukan positif rate di atas lima persen, Dindik
akan langsung menutup sekolah tersebut secara total. Dengan itu, kepatuhan dan
pengawasan harus beriringan sehingga PTM bisa terus digelar dan dinyatakan aman
diberlakukan,” tuturnya.
Jamal menjelaskan dalam capaian vaksinasi pelajar hingga
saat ini sudah mencapai 89 persen pada dosis satu dan 80 persen pada dosis dua.
Sedangkan untuk kategori guru sudah dinyatakan 99 persen sudah tervaksinasi,
sisanya hanya guru dengan penyerta komorbid saja.
“Dengan itu, dalam rapat terakhir Dindik sudah mengimbau dan
menugaskan tim untuk melakukan pendataan ulang terkait vaksinasi pelajar.
Sehingga, pelajar yang belum mengikuti vaksinasi, dapat dilakukan pendekatan
lebih lanjut dan segera mengikuti vaksinasi Covid-19,” katanya.
Jamaluddin mengimbau seluruh warga sekolah dapat bekerjasama
dengan baik dalam kepatuhan protokol kesehatan. Mulai dari kepala sekolah,
guru, murid hingga wali murid untuk sama-sama menjaga, mengingatkan dan
mematuhi prokes.
“Kita sama-sama bekerjasama untuk mengembalikan standar
kualitas pendidikan di Kota Tangerang, untuk generasi bangsa dan penerus Kota
Tangerang,” harapnya. (*/pur)
0 Comments