![]() |
Banten Internasional Stadium dari dalam dengan rumput tertata rapi. (Foto: Istimewa) |
“Pembangunan stadion merupakan salah satu visi dan misi dari
Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, agar Provinsi Banten
bisa memiliki fasilitas olahraga stadion yang berstandar internasional yang
dapat dipergunakan untuk pertandingan skala nasional, Asean bahkan internasional,”
ungkap Rahmat.
Selain itu, kata Rahmat, dengan adanya stadion ini
diharapkan dapat memotivasi serta meningkatkan prestasi atlet olahraga
khususnya olahraga sepakbola di Provinsi Banten. Harapan lainnya dengan
adanya Banten International Stadium ini
bisa menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Banten.
Dikatakan, setelah proses pembangunan BIS ini selesai,
diperlukan sosialisasi kepada masyarakat atau khalayak luas bahwa Provinsi
Banten telah memiliki stadion sepakbola yang berstandar internasional. Stadion
yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Banten.
“Rencananya, peresmian BIS akan dilakukan oleh Bapak
Gubernur Wahidin Halim akan dimeriahkan dengan Bazzar, gowes atau fun
bike, hiburan serta mengundang tokoh-tokoh
Banten,” jelas Rahmat.
Menurut Rahmat, anggaran pembangunan BIS yang berada di
Kawasan Sport Center Curug, Kota Serang itu mencapai Rp 874,317 miliar dari Anggatan
Pendapatan dan Belanjaan (APBD) Provinsi Banten yang dilaksanakan secara
multiyears.
“Adopsi budaya Banten pada desain BIS terlihat pada fasade
bermotif Batik Banten dan gerbang yang mencirikan budaya Banten,” ucap Rahmat.
“Bangunan BIS terdiri dari 5 lantai dengan kapasitas tempat
duduk penonton sebanyak 30.038 kursi. Fasilitas lainnya tribun VVIP, rumput lapangan
zoysia matrela berstandar FIFA, lampu stadion standar AFC, ruangan press
conference dan terdapat lintasan atletik berstandar IAAF,” tuturnya. (*/pur)
0 Comments