Kegiatan penyerahan sampah di Karawaci. (Foto: Istimewa) |
NET - Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada 21 Februari 2022. Lewat aksi “Sedekah Sampah”, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melaluI Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berhasil mengumpulkan 1.602,3 kilogram sampah.
Hal itu dari sedekah sampah para ASN (Apartur Sipil Negara
(ASN) di lingkup Pemkot Tangerang baik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun
kecamatan dan kelurahan. Serta seluruh Bank Sampah di wilayah Kota Tangerang.
Kabid Kebersihan dan Pengolahan Sampah Yudi Pradana
menuturkan rasa terima kasih kepada setiap pihak yang telah ikut Gerakan Pilah
Sampah dari rumah dan Berkah Sedekah Sampah, dalam rangka HPSN 2022 serta
meramaikan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tangerang ke-29.
“Selama ini, Sedekah Sampah dari pegawai OPD memang sudah
berjalan begitu juga dengan Bank Sampah. Namun, khusus HPSN gerakan ini kita bikin
lebih serentak, sebagai gerakan massal peduli sampah. Alhamdulillah, hasilnya
cukup memuaskan,” ungkap Yudi saat dihubungi, Jumat (4/3/2022).
Yudi menjelaskan hasil dari sedekah sampah berupa kardus,
kertas-kertas hingga botol-botolan akan dijual ke pihak ketiga. Hasilnya, akan
dimasukkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk disalurkan sebagai aksi
sosial terkait dunia pendidikan atau mereka masyarakat yang membutuhkan.
“Di sini, DLH berharap Sedekah Sampah bisa terus berjalan
secara masif tak hanya pada HPSN semata. Tapi menjadi gerakan yang rutin dan
berkala, untuk kebersihan lingkungan dan aksi berbagi. Masyarakat yang ingin
ikut Gerakan Pila Sampah dari Rumah atau Sedekah Sampah bisa menghubungi
0811-1631-631 atau 0857-1501-8087 untuk proses penjemputan,” papar Yudi.
Yudi menjelaskan dengan kondisi Tempat Pembuangan sampah Akhir
(TPA) Rawa Kucing saat ini yang mengalami penurunan kapasitas setiap harinya.
Kesadaran publik dalam upaya pengurangan sampah harus memberikan kontribusi
nyata dan memberikan pola baru pada pengelolaan sampah di Indonesia.
“Yaitu dengan menjadikan aktivitas minim sampah sebagai
bagian dari pola hidup bermasyarakat, dan menjadikan sebagian sampah sebagai
bahan baku baru untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” imbaunya. (*/pur)
0 Comments