Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kades Tumpang Dan PWI Banten Saling Memaafkan, Proses Pidana Terhenti

Ketua PWI Kabupaten Tangerang Sangki 
Wahyudin.
(Foto: Istimewa)  


NET - Menyusul permohonan maaf yang disampaikan Kades Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang Tumpang Sugian kepada sejumlah organisasi media termasuk kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) melalui Ketua Pengurus serta anggota PWI Kabupaten Tangerang, Ketua PWI Banten  Rian Nopandara mengaku juga telah memaafkan dan tidak akan melanjutkan kasus ini ke ranah hukum.

Namun begitu, Rian menyampaikan apa yang dilakukan oleh Kades Wanakerta Tumpang Sugian itu akan menjadi catatan khusus bagi PWI dan harus menjadi pelajaran bagi semua pihak bahwa profesi wartawan merupakan pilar ke-4 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga profesinya harus dihargai.

"Ya kalau sudah minta maaf, kita tentunya harus memaafkannya. Cuma ini akan menjadi catatan agar hal serupa tidak kembali terulang," ujar Rian yang disampaikan kepada Ketua PWI Kabupaten Tangerang di Tigaraksa, Selasa, (8/3/2022).

Rian berpesan kepada seluruh pejabat agar tidak menjustifikasi profesi wartawan sebagai peminta-minta. Karena menurut hal tersebut hanyalah dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan wartawan.

"Saya yakini kalau pun di lapangan ada yang mengaku wartawan dan meminta-minta sesuatu, itu hanyalah oknum. Dan saya yakin karena anggota PWI dibatasi oleh aturan organisasi berupa PDPRT PWI dan Kode Etik Jurnalistik. Hal seperti itu tidak mungkin dilakukan. Kalaupun masih ada maka segera laporkan kepada kami atau langsung ke Dewan Pers," tutur pria yang akrab disapa Opan ini.

Sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Wanakerta Tumpang Sugian telah meminta maaf atas voice note yang melecehkan profesi wartawan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang beredar di sejumlah grup WhatsApp.

Menurut Tumpang, voice note tersebut hanya merupakan candaan dengan teman seprofesinya dan tidak menyangka akan tersebar di dunia maya dan membuat ketersinggungan banyak pihak.

"Dengan ini, saya atas nama pribadi dan Kepala Desa Wanakerta meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada LSM, profesi pers, maupun lembaga pers, atas sikap dan pernyataan saya yang menyinggung perasaan," ucap Tumpang saat menggelar konferensi pers, di Taman Sari, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin (7/3/2022) malam.

Tumpang menyebutkankan perkataannya tersebut tidak bermaksud melecehkan rekan-rekan LSM ataupun wartawan. Ia mengaku bahwa hal tersebut terjadi karena kekhilafan.

"Hal ini bisa menjadi pembelajaran dan kedepannya saya akan berupaya menjadi Kepala Desa yang lebih baik lagi untuk masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Tangerang Sangki Wahyudin mengatakan walaupun pernyataan Kades Wanakerta ini sangat merendahkan profesi wartawan namun dengan adanya permintaan maaf  dan menyadari kesalahannya maka secara pribadi pihaknya telah memaafkannya.  Namun begitu menurut Sangki, secara lembaga walaupun telah menggelar rapat dengan jajaran pengurus terkait hasilnya dibawa ke pengurus  PWI Provinsi Banten. (bah)

Post a Comment

0 Comments