Gubernur Banten H. Wahidin Halim. (Foto: Istimewa) |
"Saat akhir jabatan Walikota Tangerang membangun Rumah
Sakit tanpa kelas, 8 lantai. Begitu juga saat menjadi Gubernur Banten,"
ungkap Gubernur WH.
Gubernur WH menyampaikan apresiasi kepada para tenaga kesehatan
provinsi yang sangat energik yang telah berjibaku dalam penanganan pandemi
Covid-19.
Ditambahkan, pengembangan RSUD Banten bagian dari komitmen
Pemprov Banten dalam membantu pengembangan Fakultas Kedokteran Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa.
"Kemarin (Selasa, 8/3-2022, red) juga dilakukan
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Sakit Labuan Kabupaten Pandeglang dan
Rumah Sakit Cilograng Kabupaten Lebak," ungkat Gubernur WH.
"Negara hadir dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Negara tidak boleh membiarkan rakyatnya sakit," tuturnya.
Gubernur WH menyatakan pembangunan gedung 8 lantai RSUD
Banten didukung oleh tenaga kesehatan yang siap melayani masyarakat.
"Didukung oleh fasilitas yang baik. Kita harus berbuat
kepada masyarakat," ucapnya
Gubernur WH mengungkapkan Jembatan Bogeg, Jembatan Ciberang,
Masjid Negeri Di Atas Awan, hingga Banten International Stadium akan segera
diresmikan.
"Kita hadirkan ini untuk kepentingan masyarakat, bukan
untuk kepentingan saya," tuturnya.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr
Ati Pramudji Hastuti mengungkapkan pengembangan RSUD Banten sebagai bentuk
perwujudan misi ke 4 Gubernur Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy
yakni meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan berkualitas.
"Menjadikan RSUD Banten sbg RS Rujukan Regional di
Provinsi Banten dan Sekaligus RS tipe B Pendidikan," ungkapnya.
Dikatakan, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan
yang melayani pelayanan kesehatan yang paripurna. Sangat strategis terhadap
peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Masih menurut dokter Ati, pembangunan Gedung 8 Lantai RSUD
Banten dilakukan dalam kurun waktu 8 bulan. RSUD Banten sendiri menempati lahan
seluas 10 hektar. Saat ini telah berdiri Gedung Rajawali (gedung lama), Gedung
Cenderawasih (hijau), dan Gedung Garuda (biru).
Turut hadir: Forkopimda Provinsi Banten, Kepala Organisasi
Perangkat Daerah Provinsi Banten, tokoh masyarakat, serta para tamu undangan.
(*/pur)
0 Comments