Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah saat membacakan LKPJ di DPRD. (Foto: Istimewa) |
"Secara rata - rata capaian kinerja Pemerintah Kota
Tangerang mencapai 93,32 persen," ujar Walikota dalam Rapat Paripurna yang
berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang, Senin (21/3/2022).
Walikota Tangerang menyampaikan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Tahun 2021 dalam Rapat Paripurna DPRD Kota
Tangerang.
Indikator makro pembangunan daerah tersebut antara lain
Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), tingkat
penganguran terbuka, persentase penduduk miskin dan indeks gini rasio.
Walikota menggambarkan salah satu indikator makro yang
mengalami peningkatan signifikan adalah Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), dari
posisi -6,92 persen pada 2020 naik menjadi 3,70 persen pada 2021.
"Yang disebabkan pertumbuhan positif beberapa lapangan
usaha PDRB yang dominan di Kota Tangerang."
"Di antaranya industri pengolahan, perdagangan, ,
informasi komunikasi, transportasi dan pergudangan, konstruksi serta real
estate," tutur Arief.
Selain itu, kata Arief, Pemerintah Kota Tangerang berupaya
menekan angka pengangguran dengan perbaikan layanan bagi para pencari kerja dan
peningkatan perluasan kesempatan kerja melalui kegiatan bursa kerja hingga di
tingkat kelurahan serta bursa kerja secara daring.
"Sehingga di tahun 2021, terdapat 12.192 tenaga kerja
yang berhasil ditempatkan," jelasnya.
Selain LKPJ, dalam rapat tersebut Wali Kota juga disampaikan
tentang penjelasan atas tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), diantaranya
Raperda tentang pengelolaan air limbah domestik, Raperda tentang perusahaan
perseroan daerah Tangerang Nusantara Global, dan Raperda tentang pemberian insentif
dan kemudahan investasi.
"Dengan tujuan agar dapat dilakukan pembahasan secara
bersama - sama untuk ditetapkan menjadi Perda," ujar Walikota. (*/pur)
0 Comments