Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pencari Keadilan, Wiyanto Halim Tewas Dikroyok Masa

Wiyanto Halim semasa hidup. 
(Foto: Istimewa)  


NET - Tragis nasib HM atau yang biasa disapa Wiyanto Halim, kakek berusia 79 tahun sang pencari keadilan ini harus meregang nyawa di tangan masa, diteriaki maling. HM meninggal dunia di Jalan Pulo Kambing, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022).

Wiyanto Halim yang dikenal wartawan ini hampir tiap hari terlihat mondar mandir di kantor polisi, kejaksaan dan pengadilan. Sudah tak terhitung penyidik Polisi, jaksa maupun hakim yang dilaporkan oleh almarhum Wiyanto Halim.

Korban Wiyanto Halim yang dikenal awak media ini selalu memgucapak dengan kata kata “Maling L", ketika bertemu lawanya dalam perkara perdata maupun pidana.

Wajah Wiyanto Halim hampir tiap hari terlihat sidang di Pengadilan Negeri Tangerang ini justru mati dikeroyok masa dengan triakan maling. Jasad korban terbujur dekat mobil yang biasa dipakai ketika sedang berurusan di kepolisian, kejaksaan, maupun pengadilan. Korban sudah cukup tua jalanya harus dibantu tongkat dan pendengarannya juga sudah dibantu alat bantu dengar di kuping.

Ketika masa meneriakin maling maling maling, diduga Wiyanto Halim ini tidak mendengar. Lebih lanjut, terdengar dari salah satu orang yang melakukan pengejaran berkata, "Woy maling, maling, maling! Ini mobil maling!" Dari sepeda motor yang direkam terlihat vidio beredar.

HM mengendarai kendaraan mobil jenis SUV RUSH B 1859 SYL dikejar masa pengendara sepeda motor. Tampak, mobil polisi juga turut membuntuti mobil terduga pencuri tersebut. Dalam vidio tampak terdengar tembakan dari mobil polisi dan orang yang merekam msih berteriak. “Maling.. maling.. maling... Mam*** kau”.

Mobil polisi juga turut membuntuti mobil terduga pencuri tersebut yang berjenis SUV. Terlihat pelat nomor mobil yang dicurigai sebagai kendaraan pencurian B-1859-SYL.

Lebih lanjut terdengar dari salah satu orang yang melakukan pengejaran berkata, "Woy maling, maling, maling! Ini mobil maling!" ucapnya.

Viral di media sosial aksi warga menggunakan sepeda motor mengejar mobil jenis SUV di Jalan Pulo Kambing, Cakung, Jakarta Timur.

Dalam video yang beredar, pengemudi mobil tersebut diduga seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor.

Akibat peristiwa itu, pengemudi mobil yang diteriaki maling itu meninggal setelah diamuk massa terlihat tergeletak tidak jauh dari mobilnya.

Aksi saling kejar antara pengemudi mobil dan pemotor sambil berteriak 'maling-maling' berupaya menghentikan kendaraan juga melibatkan polisi dan mobil pengendara lain.

Di tengah perjalanan, mobil tersebut sempat ditembaki senjata gas air mata yang dilepaskan oknum anggota polisi tampak terdengar Dor.. Dor.. Dor.. dengan triakan mam*** kau.

Laju mobil SUV berwarna hitam tersebut baru berhenti di kawasan JIEP setelah dihadang massa dan sejumlah personel Polres Metro Jakarta Timur yang menaiki mobil patroli.

Meski berseliweran narasi perihal video tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro AKBP Ahsanul Muqafi mengatakan peristiwa itu bukanlah tindak pidana curanmor.

AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan dugaan sementara peristiwa itu terjadi akibat pengemudi mengebut di jalan permukiman warga dan dikejar dari Tebet, Jakarta Selatan.
Korban Wiyanto Halim.
(Foto: Suyitno/TangerangNet.Com)  

"Bukan pencurian, jadi informasi dari Tebet atau Pulogadung dia bawa mobil ngebut diteriaki maling hingga dikejar," kata Ahsanul kepada wartawan, Minggu (23/1/2022).

Ahsanul menjelaskan adapun massa yang meneriaki maling itu karena warga emosi akibat diduga pengemudi itu menggeber mobilnya saat akan diberhentikan.

"Iya, ternyata saat diteriaki jadi timbul massa. Saat kami cek identitas mobilnya betul punya dia enggak ada pencurian itu salah," kata Ahsanul.

Pengemudi mobil Rush itu diketahui tewas usai dihakimi massa yang emosi.

Adapun inisial pengemudi itu HM berusia 79 tahun. "Pengemudi meninggal. Dugaan sementara karena dipukul massa dan juga dikira maling," imbuh Ahsanul.

Hingga saat ini, Polres Metro Jakarta Timur masih mengusut dugaan aksi main hakim sendiri warga terhadap pengemudi mobil yang diteriaki maling itu. “Kami masih dalami. Pelaku pengeroyokan juga kami cari," tutur Ahsanul.

Sementara itu, korban tewas (HM) Wiyanto Halim, 79, langsung dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk disemayamkan dan proses identifikasi lebih lanjut oleh Kepolisian. (tno)

 

Post a Comment

0 Comments