Gubernur Banten H. Wahidin Halim menyapa warga saat Maulid Akbar Majelis Ta'lim Al Bantani, Desa Lempuyang, Kecamatan Tanara, Kabupaten Tangerang. (Foto: Istimewa) |
"Percayalah bahwa Covid-19 itu ada. Saat ini muncul
varian Omicron, mari kita menerapkan Protokol Kesehatan pada kehidupan kita
sehari-hari secara ketat," ungkap Gubernur WH pada Maulid Akbar Majelis
Ta'lim Al-Bantani serta meresmikan Mushola Keramat Syeh Abdul Akhir di Desa
Lempuyang, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Minggu (30/1/2022).
"Pemerintah menginginkan masyarakat terbebas dari Covid-19,"
tuturnya.
Dikatakan, sebagai Gubernur Banten harapannya menjadikan
masyarakat Banten yang berakhlakul karimah.
"Kalau hidup kita mengikuti sunnah Rasulullah, Insya
Allah hidup kita sehat dan damai serta datang keberkahan ke bumi ini," ujarnya.
“Alhamdulillah, banyak ibu yang datang ke majelis ta'lim.
Ibu-ibu sebagai pendidik di rumah tangga, menjadi penentu mau jadi apa sebuah Negara,”
ucap Gubernur.
Gubernur WH mohon maaf karena sudah hampir 3 tahun selama
menjadi Gubernur Banten silaturahmi berkurang karena pandemi Covid-19. “Sekarang
datang lagi. Namun pembangunan di Provinsi Banten terus berjalan,"
ungkapnya.
Gubernur WH pun memaparkan sejumlah capaian pembangunan di
Provinsi Banten mulai Revitalisasi Kawasan Banten Lama, Pembangunan Jalan dan
Jembatan, Pembangunan Banten International Stadium, Bantuan Masjid, Bantuan
Pondok Pesantren, hingga penataan Kawasan Wisata.
"Semoga Provinsi Banten menjadi daerah yang baldatun
toyyibatun warabbunghoffur. Aamiin," harapnya.
"Dari sini (Tanara, Kabupaten Serang, red) telah
lahir ulama-ulama yang besar, semoga akan terlahir pula ulama-ulama besar dari
sini. Aamiin," pungkas Gubernur WH.
Gubernur WH didampingi Pengasuh Ponpes Ghautsul Ibad KH
Fakhrudin Al-Bantani dan para ulama yang hadir meresmikan Mushola Keramat Syeh
Abdul Akhir. (*/pur)
0 Comments