Kegiatan dapur umum untuk melayani korban banjir terdampak jalan tol. (Foto: Istimewa) |
Diketahui, banjir tersebut kini melanda Kampung Rawa Bamban,
Kelurahan Jurumudi Baru, Kampung Baru, Kelurahan Jurumudi, dan Kampung Rawa
Bokor, Kelurahan Benda.
Camat Benda Achmad Suhaely mengungkapkan saat ini kondisinya
sudah berangsur surut, sebelumnya tertinggi mencapai satu meter. Hingga,
sejumlah warga di Kampung Rawa Bokor terpaksa mengungsi di mushola terdekat.
"Saat ini kondisinya semakin tertangani. Sudah tidak
ada yang mengungsi, ketinggian air tersisa pada kisaran 30 centimeter. Semoga
tidak terjadi hujan deras dengan waktu yang lama lagi, sehingga bisa surut
secara total," ungkap Suhaely, lewat sambungan telepon, Rabu (19/1/2022).
Achmad menjelaskan sejumlah stakeholder terkait telah
melakukan penanganan. Mulai dari Dinas Pekerjaan Uumum dan Penataan Ruang (PUPR),
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial (Dinsos), dan Dinas Lingkungan
Hidup (LH) yang melakukan penyedotan air dan pembersihan serta normalisasi di sejumlah
wilayah yang tersumbat.
Dinas Sosial sejak Selasa (18/1/2022) telah membangun dapur
umum di kantor Kecamatan Benda. Dinas Kesehatan pun membangun posko kesehatan
di sejumlah titik banjir, agar pelayanan lebih dekat dengan para warga
terdampak.
"Sore hingga malam ini lebih dari 500 nasi bungkus, dan
puluhan dus air mineral telah kita distribusikan ke para warga terdampak banjir
di tiga kelurahan tersebut. Bantuan makanan, obat-obatan hingga logistik
lainnya akan terus kita distribusikan sesuai kebutuhan di lapangan,"
jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Suli Rosadi menjelaskan dapur
umum Dinsos telah dibangun di kantor Kecamatan Benda. Saat ini, berbagai
persiapan dan bahan baku dilengkapi, besok mulai aktivitas memasak.
"Kita akan siapkan 700 porsi untuk sekali pengiriman.
Pagi, siang, dan malam. Dan untuk sampai kapannya, pastinya melihat kondisi di
lapangan," tuturnya.
Suli menyatakan
logistik perbantuan lainnya seperti kebutuhan anak-anak, perempuan atau lansia
telah disiapkan, dan siap didistribusikan jika dibutuhkan.
"Sejauh ini baru sekadar urusan logistik permakanan. Kalau
lainnya belum ada permintaan. Karena warga yang ngungsinya juga nihil. Tapi
tetap kita siapkan jika dibutuhkan," ucap Suli.
Sebagai informasi, seluruh stakeholder terkait telah diintruksikan
Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah untuk kesiap siagaannya membantu proses
pemulihan pasca banjir. Mulai dari bersih-bersih lingkungan hingga pengangkutan
sampah, agar aktivitas warga cepat kembali normal. (*/pur)
0 Comments