Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Warga BSD Menderita, Terganggu Suara Berisik Bengkel Las

Sejumlah pekerja di bengkel las 
saat mengerjakan order dari konsumen. 
(Foto: S. Bahri/TangerangNet.Com)  


NET - Sejumlah warga menyampaikan keberatan atas  beroperasinya bengkel las besi di Jalan Cemara Raya Blok RF No. 9 Sektor 1-1, BSD City, RT 010 RW 19, Kelurahan Rawabuntu, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, (Tangsel), Banten. 

Aktivitas bengkel di kawasan permukiman itu sangat mengganggu mereka. Suara besi beradu gerinda, besi beradu besi, sangat mengganggu pendengaran, hampir setiap hari. Bahkan pernah aktivitas itu berlangsung sampai malam hari.

Keluhan warga tersebut diungkapkan oleh Abas, Wakil Ketua RT 010 RW 19 ketika dihubungi oleh TangerangNet.Com, Jumat (24/12/2021).

Abas menyebutkan gangguan yang terus-menerus tentu merugikan warga sekitar, yang rumahnya berada di samping bengkel

Gangguan serupa dialami warga yang tinggal di seberang jalan yang berhadapan dengan bengkel, yaitu warga di Jalan Cemara  Blok C-1. Suara berisik tersebut radiusnya mencapai lima rumah ke samping kiri dan kanan serta depan.

“Rumah saya di seberang jalan yang termasuk wilayah RT 009 RW 19 itu, malah lebih menderita karena berhadapan langsung dengan bengkel las. Warga  tidak bisa beristirahat di rumah dengan tenang,” ucap Abas.

Menurut Abas, permukiman yang seharusnya menjadi tempat tenang dan nyaman untuk beristirahat, menjadi tidak bagus untuk dihuni. Beberapa kali warga menyampaikan protes kepada pemilik usaha, tapi tetap diabaikan.

“Kami sudah menyampaikan keberatan secara tertulis melalui surat. Isi surat agar pemilik usaha untuk meredam suara yang timbul akibat aktifitas bengkel las tersebut,” tutur Abas sembari tersenyum.

Oleh karena itu, kata Abas, warga di sekitar bengkel las berharap operasional tempat usaha tersebut ditutup kalau tidak mampu meredam suara. Warga sudah menyampaikan keinginan mereka kepada pemilik bengkel yang dikelola PT Tiga Bumi Segara itu pada akhir November lalu.

Warga berharap, kata Abas, Walikota Tangsel Benyamin Dafni segera menutup bengkel las yang mengerjakan material besi untuk proyek perkantoran dan gedung-gedung itu. Warga sudah bertahun-tahun menderita akibat suara berisik menyakitkan telinga mereka.

Salah seorang warga menyebutkan pernah menyampaikan persoalan itu melalui pesan WhatsApp (WA)  kepada Walikota Tangsel Benyamin Dafni. Namun, sampai Jumat (24/12/2021) ini belum ada tindakan yang dilakukan aparat Pemkot Tangsel. Walikota sempat menyarankan kepada warga agar melaporkan hal itu langsung kepada Kepala Satpol Pamong Praja, Ibu Mursinah.

Sementara surat yang pernah dilayangkan kepada pemilik bengkel pada 25 November 2021 diketahui Ketua RT 009 dan 010 RW 19. Ketua RW 19 yang menandatangani surat tersebut yakni Suyono dan enam orang warga yakni; Suyadi Agus, Agus Mulyadi, Mario, Baroto, Rudi, dan Willy.

Adanya keluhan warga tersebut, TangerangNet.Com mencoba menghubungi pemilik bengkel tapi belum berhasil. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments