Direktur KIIC Sanny Iskandar hadir menerima penghargaan dari Kementerian Perindustrian. (Foto: Istimewa) |
Direktur KIIC Sanny Iskandar, Jumat (10/12/2021) mengucapkan
terima kasih atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan oleh Kemenperin
untuk KIIC. “Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa pandemi Covid-19 tidak
menghalangi upaya dan kemampuan perusahaan dalam menunjukkan peningkatan
produktivitas, efisiensi, dan kapasitas melalui transformasi industri 4.0,”
ucap Sanny.
Sejak 2016, kata Sanny, kawasan industri KIIC telah
mengurangi pemakaian bahan fosil agar lebih ramah lingkungan. Hal tersebut
merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan sebagai Smart Industrial
Estate.
Menurut Sanny, KIIC telah melewati proses seleksi dan
verifikasi yang ketat dari Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri
(BSKJI) Kementerian Perindustrian.
Sanny menyebutkan KIIC merupakan proyek joint venture antara
Sinar Mas Land dengan ITOCHU Corporation dari Jepang dan telah bekerja sama
selama 30 tahun untuk mengembangkan kawasan industri di Karawang.
Snny mengatakan penghargaan diserahkan pada Kamis (2/12/2021)
secara hybrid di Gedung Kementerian Perindustrian. Pelaksanaan acara INDI 4.0
merupakan agenda tahunan Kemenperin yang dilaksanakan sejak 2019. Penghargaan
tersebut diberikan kepada perusahaan/perorangan yang memberikan kontribusi positif
terhadap percepatan implementasi program Making Indonesia 4.0 di Indonesia
dengan kategori Service/Technology Provider, Digital Transformation Manager,
Smart Industrial Estate, dan Industrial Internet of Things Start-up.
Ada pun kawasan industri berkelas internasional ini, kata
Sanny, didukung dengan lokasi yang strategis dan dapat diakses langsung dari
Pintu Tol Karawang Barat 2. KIIC memiliki infrastruktur dan fasilitas yang
sangat komprehensif guna mendukung keberlangsungan investasi salah satunya
adalah tersedianya fasilitas Environmental Laboratory yang dapat melakukan uji
sampel air limbah para tenant.
KIIC dikembangkan dengan konsep kawasan industri yang
menggabungkan kegiatan industri manufaktur dan fasilitas yang terkait langsung
dengan industri (rental warehouse, rental factory dan office, hingga commercial
area) di mana kegiatan tersebut tidak bercampur dengan pengembangan area
permukiman. (*/rls)
0 Comments