Ilustrasi pesta kembang api tahun baru ditiadakan. (Foto: Istimewa) |
Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah mengatakan Pemkot
terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi di Kota Tangerang agar kekebalan
komunitas dapat segera terbentuk.
"Selain itu untuk mengantisipasi ancaman gelombang ketiga
Covid-19," ujar Arief saat memimpin Rapat Koordinasi Kewilayahan yang
berlangsung secara daring, Selasa (7/12/2021).
Selain vaksinasi, kota Arief, Pemkot Tangerang juga akan
meningkatkan surveilans aktif kepada masyarakat terutama pada periode libur hari
raya Natal dan tahun baru mendatang.
"Surveilans aktif dilakukan baik di lingkungan Pemkot
Tangerang, sekolah maupun tempat keramaian," jelas Walikota.
"Termasuk tracing masyarakat dengan gejala ILI
(Influenza Like Illness) oleh Puskesmas setempat," ucapnya.
Kepala DInas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni menjelaskan
surveilans aktif rencananya akan dilakukan dengan melakukan swab antigen mulai
dari pegawai, pelajar hingga masyarakat di lokasi keramaian.
"Sejauh ini sudah dilakukan tracing kepada 738 ASN (Aparatur
Sipil Negara) dari enam OPD (Organisasi Perangkat Daerah), dan seluruhnya
negatif Covid-19," ungkapnya.
Dini mengatakan tracing di lokasi keramaian seperti terminal
akan dilakukan swab acak kepada masyarakat serta vaksinasi bagi masyarakat yang
belum menerima vaksin baik dosis satu maupun dosis dua termasuk masyarakat
golongan lansia dan kategori rentan.
"Persiapan sudah dilakukan, jika sudah waktunya akan
dilakukan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan," jabar Kepala Dinas Kesehatan.
Sebagai informasi, cakupan vaksinasi di Kota Tangerang
hingga pada 7 Desember 2021 telah mencapai angka 93,9 persen atau 1.388.646
jiwa untuk dosis satu sedangkan untuk dosis dua mencapai 70,9 persen atau
1.048.924 jiwa. (*/pur)
0 Comments