Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gerak Cepat Petugas Pemkot Tangerang Tangani Pohon Tumbang

Mobil yang tertimpa pohon dalam waktu 
singkat dapat disingkirkan batang pohon. 
(Foto: Istimewa)  


NET - Hujan lebat disertai angin kencang baru saja melanda Kota Tangerang, hingga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang, Kamis (23/12/21) petang. Reaksi cepat penanganan, ratusan petugas gabungan langsung menyebar ke sejumlah titik kejadian pohon tumbang. 

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Gufron Falfeli mengungkapkan data yang masuk ke Pusat Pengendalian (Pusdal) BPBD ada tujuh lokasi pohon tumbang yang terjadi. Di antaranya, Jalan Kali Pasir, Jalan Sudirman depan Bale Kota, dan titik terparah ada di Jalan A Damyati.

"Jalan Kali Pasir ada tiga korban luka ringan, informasinya sudah dalam penanganan Puskesmas terdekat. Terparah di Jalan A Damyati depan GOR Kota Tangerang dua mobil pribadi tertimpa. Namun korban selamat ke luar sebelum pohon menimpa," ungkap Gufron, di tengah-tengah penanganan.

Gufron mengungkapkan penanganan di Jalan A Damyati hingga saat ini sudah berlangsung dua jam. "Sekiranya kita masih membutuhkan waktu dua sampai tiga jam ke depan, hingga lalu lintas dapat dilalui secara normal kembali," katanya.

Sementara itu, kata Gufron, hujan lebat disertai angin kencang hari ini memang sudah diperkirakan oleh Badan Meteorologi Kimotalogi dan Geofisika (BMKG), dan BPBD Kota Tangerang telah menerima report perkiraan cuacanya. Sehingga, ratusan petugas telah disiagakan, untuk proses reaksi cepat.

"Perkiraan BMKG hujan lebat disertai angin kencang masih akan berlangsung pada Jumat (24/12/2021). Dengan itu, seluruh masyarakat untuk waspada, tidak berpergiaan. Hati-hati berkendara, jauhi lokasi banyak pohon, dan terus pantau perkiraan cuaca diberbagai sosial media BMKG atau Pemkot Tangerang," imbau Gufron.

Diketahui, BPBD menurunkan 150 personil dan berkolaborasi dengan ratusan personil dari Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Pertamanan Disbudparman. Hingga saat ini, seluruh petugas masih di lapangan melakukan pendataan dan menginvertarisir lokasi-lokasi kejadian. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments