Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dokter Dini: Cegah Omicron, Sudah Vaksin Lengkap Dan Disiplin 5-M

Kadis Kesehatan Kota Tangerang
Dokter Dini Anggraeni.
(Foto: Istimewa)  


NET - Dinas Kesehatan meminta masyarakat Kota Tangerang untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi masuknya varian baru virus corona B.1.1.529 atau yang dikenal dengan varian Omicron asal Afrika Selatan (Afsel) dan telah terdeteksi muncul di beberapa negara Eropa.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dokter Dini Anggraeni mengungkapkan Pemerintah daerah telah menerima intruksi dari Kementrian Kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan meski jenis varian ini masih terus diteleti lebih dalam.

"Pada dasarnya, arahan Kemenkes tidak jauh berbeda seperti saat varian Covid-19 lainnya bermunculan. Yaitu, perketat kedisiplinan 5-M (Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurani mobilitas)  dan pastikan anda, keluarga dan lingkungan anda telah mengikuti vaksinasi," ujar dokter Dini, Kamis (2/12/2012).

Kata Dini, peningkatan kewaspadaan itu disertai upaya percepatan laju vaksinasi, terutama bagi masyarakat yang sama sekali belum mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

Pasalnya, vaksinasi Covid-19 bisa sangat membantu seseorang agar terhindar dari penularan virus corona. "Karena ditularkan oleh virus, jadi memang mau tidak mau harus divaksinasi," katanya.

Dini pun mengimbau untuk tidak lengah menerapkan protokol kesehatan 5-M saat berkativitas. Terlebih, mematuhi kebijakan pemerintah terkait mobilitas saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

“Menghadapi libur Nataru, kita sama-sama tahu telah dihantui dengan kasus Covid-19 gelombang ketiga. Hal ini, tidak bisa dianggap sepele, dan harus disikapi dengan bijaksana. Dengan itu ada baiknya, ikuti aturannya. Jaga kesehatan keluarga, karena kita tau, kita sama-sama tidak mau pengetatan besar-besaran kembali terjadi,” tuturnya.

Sebagai informasi, hingga saat ini capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang sudah mencapai 94 persen atau 1.375.000 jiwa dan dosis dua sudah 70 persen atau 1.021.000 jiwa dari target 1.479.301. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments