Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Belum Ada Poin Dari Pekan Kelima Belas, Persita Telan Kekalahan

Anak-anak Persita mencoba merebut bola
dari pemain Persik tapi belum berpeluang.
(Foto: Ist/Persita) 


NET - Laga yang mempertemukan dua tim promosi Persik Kediri vs Persita Tangerang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta. Pertandingan ini kembali mempertemukan dua finalis Liga 2 2019 yang kebetulan pula sama-sama dikenal memakai warna kebangaan serupa, ungu. Persita pun menyerah pada menit-menit terakhir di kaki anak-anak Persik.

Pertandingan pekan kelima belas BRI Liga 1 2021/2022 ini pun dimulai dengan aksi solidaritas Pendekar Cisadane saat pengambilan foto tim. Aksi ini menunjukkan Pendekar yang termasuk di starting eleven membawa jersey salah seorang Pendekar Muda Persita, Flavio Cameron yang bernomor punggung 15. Ini adalah bentuk solidaritas dan dukungan Pendekar pada Flavio yang pada latihan pekan lalu mengalami cedera cukup serius. Karena cedera ini pula, Flavio dipastikan tidak akan bermain bersama Persita lagi hingga kahir kompetisi.

Menghadapi duel ungu, Persita memang tidak diperkuat sejumlah pemain. Syaeful Anwar terpaksa menepi karena akumulasi kartu kuning, sementara Andre Agustiar dan Kevin Gomes masih dalam proses recovery pasca cedera.

Sayangnya, Persita belum mampu melanjutkan tren positif tak terkalahkan hingga pekan lalu. Persita gagal membawa pulang poin setelah pertandingan berakhir skor 2-0 untuk keunggulan Persik.

Pertandingan Babak Pertama

Lima menit pertama, Persita masih berusaha menemukan ritme permainan yang tepat sambil terus menekan. Build up dan ball possession pun menjadi kekuatan utama Persita di pertandingan kali ini. Namun belum ada banyak kesempatan untuk Persita menonjolkan dua komponen tersebut di menit-menit awal pertandingan.

Hingga 15 menit pertama pun belum ada serangan dan peluang berarti yang diciptakan oleh kubu Persita. Sebaliknya, serangan demi serangan dilayangkan oleh lawan ke arah pertahanan Persita. Penguasaan bola juga masih lebih banyak berada di sisi lawan.

Separuh berjalan babak pertama, belum ada gol yang tercipta dari kedua kubu. Persita pun seperti belum menemukan permainan terbaiknya. Di sekitar menit ke-25 ada peluang dari umpan jauh yang dilayangkan Irsyad Maulana yang dimaksudkan menghampiri Ade Jantra Lukmana. Namun Ade masih kurang cepat mengantisipasi.

Menit ke-35, ada peluang emas menghampiri Persita lewat tendangan keras yang cukup merepotkan kiper Persik. Sepakan tajam yang masih bisa ditepis oleh kiper Persik. Hingga turun minum, belum ada perubahan skor dari kedua belah pihak. Skor sementara bertahan 0-0.

Pertandingan Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Persita langsung melakukan perombakan skuad. Dua pemain langsung dimasukkan, Alta Ballah dan Aldi Al Achya menggantikan Dallen Doke dan Ade Jantra. Pergantian yang pastinya dimaksudkan untuk menambah daya dobrak skuad Pendekar Cisadane pada babak kedua.

Pertandingan baru berjalan 7 menit di babak kedua saat Herwin Tri Saputra harus diganjar kartu merah langsung karena menjatuhan pemain Persik tepat di luar kotak penalti. Akhirnya Agung Prasetyo pun dimasukkan menggantikan Raphael Maitimo yang sebelumnya juga mengalami sedikit benturan.

Dengan menyisakan 10 pemain, Persita yang sejak awal cukup kesulitan menembus pertahanan Persik mulai merapatkan barisan sembari sesekali memanfaatkan momen counter attack. Namun peluang belum juga tercipta memasuki separuh babak kedua. Pendekar Cisadane masih berfokus di lini pertahanan dengan posisi kurang 1 pemain.

Menit ke-68 Persita kembali melakukan pergantian pemain. Ahmad Nur Hardianto ke luar digantikan Harrison Cardoso. Tak lama setelahnya, Irsyad Maulana dan Taufiq Febriyanto pun harus diganjar kartu kuning karena menjatuhkan pemain lawan. Dimaklumi, karena pertandingan memang berjalan dengan tempo tinggi.

Beberapa kali Persik mendapatkan ganjaran tendangan bebas dari jarak yang cukup mumpuni, namun performa kiper Dhika Bayangkara sangat baik sore ini. Berkali-kali ia mampu menghalau dan menepis tendangan keras dari lawan.

Memasuki 15 menit terakhir babak kedua, Persita kembali melakukan pergantian pemain. Ada Chandra Waskito yang masuk menggantikan Irsyad Maulana. Bermain dengan 10 Pendekar tentu menyulitkan Persita. Satu umpan panjang dari Adam Mitter sempat dilesatkan di menit ke-80 yang diterima oleh Kito. Namun tendangan langsung Kito masih terlalu lemah untuk bisa menjebol gawang lawan.

Masuk menit ke-85, Persita malah justru harus kebobolan satu gol. Skor berubah 1-0. Berselang tiga menit setelahnya, kembali gawang Persita dijebol oleh lawan. Dan hingga peluit terakhir dibunyikan, Persita harus mengakui kekalahan dari lawan. Skor akhir 2-0. (*/pur)

 

Post a Comment

0 Comments