Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gubernur WH: Kejujuran Harus Muncul Dalam Diri PNS, Tidak Boleh Ambil Hak Orang

Gubernur Banten H. Wahidin Halim berdialog 
dengan peserta latihan tentang kejujuran. 
(Foto: Istimewa) 



NET - Para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PNS untuk selalu berusaha meningkatkan kapasitas diri melalui pendidikan, kursus, seminar, workshop, membaca buku dan sebagainya. Terus berupaya  meningkatkan kapasitas diri dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi).

“Belajar dan belajar, membaca dan terus membaca untuk meningkatkan kapasitas dalam melaksanakan bidang tugas. Dimana pun, untuk seorang PNS, apapun yang kalian kerjakan adalah untuk rakyat dan negara,” ujar Gubernur Banten H. Wahidin Halim, Senin (22/11/2021).

Hal itu disampaikan Gubernur Banten saat membuka Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Jalan AMD Lintas Timur, Kabupaten Pandeglang.

Gubernur Banten mengatakan beragam capaian dalam tata kelola pemerintahan seperti penghargaan pencegahan korupsi, pengalolaan sumber daya manusia, hingga pelaksanaan anggaran yang transparan dan akuntabel dengan raihan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan).

“Sebagai PNS, kepentingan kita adalah kepentingan rakyat, jangan dikorupsi. Jangan coba-coba mengambil yang bukan hak kita meskipun hanya sedikit, ada konsekuensinya,” tutur Gubernur WH.

Demikian pula dengan beragam capaian dari empat misi lainnya, kata Gubernur, untuk pembangunan Provinsi Banten seperti pembangunan Kawasan Banten Lama, Rumah Sakir Umum Daerah (RSUD) Banten, Banten Internasional Stadium, jalan dan jembatan hingga beragam inovasi yang memperlancar pelayanan Pemprov Banten kepada masyarakat. 

“Pemprov Banten melakukan Inovasi-inovasi dalam pelayanan masyarakat.  Generasi sekarang harus punya militansi dalam melakukan perubahan, terutama di Banten,” ucap Gubernur WH.

“Tetaplah pakai masker dan ikut vaksinasi. Covid-19 masih ada dan masih berbahaya,” pungkasnya.

Dalam laporannya, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinis Banten Untung Saritomo mengungkapkan Pelatihan Dasar diikuti oleh 119 orang. Dilaksanakan selama 6 hari dengan orientasi pada wawasan kebangsaan dan bhineka tunggal ika. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments