Sejumlah mahasiswa UI dalam suatu kegiatan mengharumkan nama kampus. (Foto: Istimewa) |
"Tentu, kita menghargai dan mendengarkan aspirasi
mahasiswa. Untuk itu, kita selalu menjalin komunikasi yang baik dengan
mahasiswa. Salah satu tugas kita bagaimana mencetak lulusan yang mampu berdaya
saing tinggi, dengan kepribadian baik, karakter kebangsaan dan pemimpin yang
mampu menjadi problem solver," ujar Badrul kepada wartawan di Jakarta,
Sabtu (23/10/2021).
Munir mengungkapkan UI terus berkomitmen dalam menjalankan Peraturan
Pemerintah. Langkah tersebut dilakukan untuk memajukan kampus UI. Di antaranya,
sebagai global university yang bertansformasi menuju Entreprenural University
yang peduli pada lingkungan dan masyarakat sekitar.
"UI menjadi
kebangaan tidak hanya global namun juga dimiliki warga sekitar. Kampus yang terus meningkatkan inovasi dan berkelas
dunia yang tetap menjalankan pengabadian dalam pembangunan bagi
masyarakat sekitar," ujar Badrul.
Untuk itu, Badrul mengajak kepada seluruh civitas Akademika
UI untuk bersinergi dan aktif terlibat langsung dalam memajukan UI. Terlebih
lagi, saat ini UI sedang bertransformasi menuju entrepreneurial University.
"Prestasi UI telah tercatat pada tingkat nasional
maupun internasional. Selain mencapai raihan 12 medali oleh mahasiswa UI di PON
XX Papua, terkait program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UI juga
mengirimkan 97 mahasiswa yang lolos seleksi program IISMA Kemendikbud ke luar
negeri sebagai implementasi program pemerintah," ungkap Badrul.
UI terus berupaya dalam mengukir prestasi, kata Badrul,
pemeringkatan yang dilakukan oleh lembaga internasional. Seperti pemeringkatan
yang dilakukan oleh lembaga internasional seperti The World University Rankings
2022, The Asia University Rankings 2021, SCImago Institutions Ranking dan The
Quacquarelli Symonds (QS) World University Ranking menempatkaan UI sebagai yang
terbaik di Indonesia.
Salah seorang mahasiwa fakultas teknik 2018, Alif
mengaatakan sebagai mahasiswa UI kita tetap fokus pada tugas belajar dan aktif
di kampus, mencapai prestasi sesuai minat dan bakatnya masing-masing.
"Terkait aksi
demo atas aspirasi mahasiswa terhadap penolakan PP 75, kita tetap jaga sikap
kritis dan iklim demokrasi di kampus. Mahasiswa bisa mengawal dan
memperjuangkan aspirasi kepentingan mahasiswa dalam pelaksanaan PP 75 tersebut
beserta aturan-aturan yang mengikutiny," ucapnya.
“Buat kami, para mahasiswa kemudahan dalam pelaksanaan
pembelajaran, kepastian kurikulum terkait implementasi MBKM dan kemudahan
sistem administrasi lebih penting diupayakan,” tuturnya.
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas
Indonesia (UI) kembali mengadakan aksi menuntut pencabutan Peraturan Pemerintah
(PP) Nomor 75 Tahun 2021 tentang Statuta UI. Aksi digelar di sekitar Gedung
Rektorat UI, Depok. Dan kegiatan ini juga dinamakan aksi “Piknik Bersama Cabut
Stuta UI”.
"Sebagaimana diketahui, pasal 89 PP 75 yang ditandatangani
Presiden Jokowi pada 2 Juli 2021 telah menyatakan PP 68 dicabut dan tidak
berlaku lagi. Sedangkan pada pasal 90, ditegaskan bahwa PP 75 tersebut mulai
berlaku pada tanggal diundangkan," tutur Badrul. (dade)
0 Comments