Novi Fitri Dewi ketika dinyatakan sebagagi Kader Kesehatan terbaik. (Foto: Istimewa) |
Novi yang menerima langsung penghargaan itu mengaku tidak
menyangka atas pencapaian yang diraih saat ini. Buatnya, menjadi kader TBC
sejak 2017, melihat para pasiennya rutin minum obat dan dinyatakan sembuh oleh
dokter, sudahlah cukup membanggakan, membahagiakan, dan sudah menjadi
pencapaian yang tak ternilai bagi dirinya.
"Saya sama sekali tidak menyangka menjadi Kader TBC
terbaik Indonesia. Dengan itu, saya sangat berterima kasih kepada Walikota
Tangerang, Dinas Kesehatan, dan Puskesmas Tanah Tinggi yang sudah mengubah
hidup saya, dari hanya ibu rumah tangga lulusan SMA bisa berpretasi di tingkat
Nasional," ungkap Novi saat dihubungi.
Novi pun berharap melalui prestasi ini dapat menginspirasi
kader lain di Kota Tangerang. "Pastinya, aku mau meningkatkan lagi
skrining dan investigasi . Ayo sama-sama mengeliminasi TB yang ada di Kota
Tangerang. Sama-sama jadi pejuang TB," tutur Novi mengajak.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dokter Dini Anggraeni
menngucapkan rasa bangganya terhadap capaian salah satu kadernya. INovi telah
menggulirkan program Rumah Jaminan Keluarga untuk Pelayanan TBC dan Informasi
Sehat (Rujak Petis).
"Novi juga pionir dalam pelaksanaan Investigasi kontak
tanpa tatap muka melalui ASMARA TBC (Aplikasi Skrining Mandiri TBC berbasis
Masyarakat). Pastinya, Kota Tangerang bangga dengan Novi dan seluruh kader
kesehatan di Kota Tangerang," tutur dokter Dini. (*/pur)
0 Comments