Gubernur Banten H. Wahidin Halim dan Busro - penerima rumah layak huni serta Wagub Banten Andika Hazrumy. (Foto: Istimewa) |
“Semoga rumah ini menjadi rumah yang berkah bagi
penghuninya, selalu diberikan keselamatan dan kelancaran usaha bagi para penghuninya,”
ujar Gubernur WH saat meninjau bantuan rumah Hunian Tetap (Huntap) di Desa
Sumber Jaya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Rabu (13/10/2021).
Dikatakan, rumah bantuan tersebut dibangun dengan standar
rumah yang layak huni. Berlantai keramik, berdinding batu bata, beratapkan genting,
ada ruang tamu, kamar tidur, dapur, kamar mandi (MCK), serta ada saluran aliran
listrik.
“Kita bangun rumah yang layak,” tutur Gubernur WH yang
didampingi Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dan Plt. Sekda Muhtarom.
Dalam kesempatan itu, Busro - penerima bantuan rumah mengucapkan
terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Banten.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur, Bapak Wakil Gubernur, dan Pemprov Banten. Semoga selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam memimpin Provinsi Banten. Amin,” ungkap Busro.
Busro yang bekerja sebagai nelayan mengaku rumahnya yang
terletak di pinggir pantai hancur diterjang tsunami pada akhir tahun 2018.
Dengan adanya rumah bantuan tersebut, tidak perlu lagi mengeluarkan biaya sewa
rumah sebesar Rp 200 ribu setiap bulannya.
Sebagai informasi, sejak 2017 hingga 2020 Pemprov Banten
telah melaksanakan Program Penanganan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) sebanyak 1.951 unit rumah. Pada 2017, telah ditangani
sebanyak 93 RTLH. Pada 2018, telah ditangani sebanyak 1,242 RTLH. Pada 2019,
telah ditangani sebanyak 110 RTLH. Pada 2020, telah ditangani sebanyak 506
RTLH. (*/pur)
0 Comments