Gubernur Banten H. Wahidin Halim dan Forkopimda saat mengikuti upacara HUT TNI ke-76 dari Kota Serang. (Foto: Istimewa) |
"Selamat, Dirgahayu TNI ke-76," ungkap Gubernur WH
usai ikuti upacara virtual.
TNI sebagai pengawal negara di tengah kondisi dan
fakta yang sekarang ini ada Covid-19, radikalisme, terorisme yang memecah belah
bangsa," tuturnya.
Dikatakan, TNI sebagai pengawal negara yang ampuh mengatasi
segala persoalan. Termasuk menjaga perbatasan negara. TNI mengayomi dan membela
keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia, red).
"TNI aktif, bergerak terjun ke bawah untuk vaksinasi,
bagi obat dan sembako," ungkap Gubernur WH.
"Kehadiran TNI di masyarakat yang dirasakan oleh
Pemprov dan masyarakat Banten," ucapnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap untuk
menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas, TNI dapat bertransformasi menjadi
kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan dalam lingkungan yang
strategis, baik regional maupun global dengan membentuk kapabilitas pertahanan
modern yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini.
Lebih dalam, modernisasi pertahanan harus disertai dengan
terobosan pengelolaan ekonomi dan investasi pertahanan. “Saya tegaskan kembali
kita harus bergeser dari kebijakan belanja pertahanan menjadi kebijakan
investasi pertahanan yang berfikir jangka panjang yang dirancang sistematis
dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan” tuturnya.
Upacara berlangsung khidmat dan tetap mematuhi protokol
Kesehatan. Turut mengikuti upacara Danrem 064/MY Brigjen Yunianto, Kapolda
Banten Irjen Rudy Heriyanto, Kasrem 064/MY Kolonel Inf Ahmadi, Danlanal Kolonel
Laut Budi Iryanto, Dandenlanud Gorda Kapten Sadi Soreh, Kabinda Provinsi Banten
Brigjen Cahyo Cahya Angkasa, Asintel Kejati Banten Adhyaksa Darma Yuliano,
Kepala PT Charis Mardiyanto, Kepala PT Agama A Choiri, Ketua LVRI Provinsi
Banten Sumardi, serta Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni. (*/pur)
0 Comments