Resty mewakili keluarga almarhumah Maya Anggraini menerima seperangkat kain kafan. (Foto: Istimewa) |
Maya Agraini bersama beberapa tetangga lainnya yang beberapa
bulan lalu sempat diberitakan oleh TangerangNet.Com karena kesulitan ekonomi
untuk makan akibat imbas pandemi Covid-19. Dan Pemberlakukan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat maupun level 4, meninggal dunia pada Selasa,
28 September 2021 sore. Dia diduga akibat serangan jantung sehabis menyusui anak
bayinya yang berumur 3 bulan.
Sekitar pukul 16.30 WIB, Resty - relawan kemanusiaan
menghubungi TangerangNet.Com untuk menyampaikan kabar duka tersebut dan
sekaligus memberitahukan kesulitan yang sedang dialami oleh keluarga almarhumah
terkait musibah meninggalnya wanita kelahiran pada 2 Juni 1993 tersebut.
"Assalamualaikum, apa kabar Pak Are? Pak Are sudah tahu
belum Ibu Maya Agraini, Kampung Gunung Ciputat yang tempo hari rekan-rekan
wartawan jembatani mendapatkan bantuan Sembako dari Baznas dan Dinsos? Dia mendadak
meninggal dunia kena serangan jantung,” ucap Resty.
Resty menginformasikan keluarga almarhumah dan Ketua RT
Jibril lagi bingung masalah kain kafan. Ketua RT menyebutkan sudah tidak ada
stock kain kafan di RT 003 RW 016. “Jika
berkenan tolong dibantu ya Pak Are dicarikan kain kafan ke kelembaga seperti
Baznas atau lainnya," kata Resty.
TangerangNet.Com langsung menghubungi Ustadz H. Sartono,
pengurus dan pelaksana Baznas Kota Tangsel untuk pemberian bantuan kain kafan
kepada almarhumah Maya Agraini. Ustadz Sartono setelah mendengarkan terkait
meninggalnya Maya Agraini, langsung merespon.
"Baik Pak
Bambang (Are) tolong keluarga almarhumah siapkan foto copy KTP (Kartu Tanda Penduduk-red)
dan kartu keluarga. Segera ambil kain kafan ke kantor Baznas ya. Saya tunggu
segera," ujar Ustadz Sartono.
Kemudian, tak lama berselang wakil keluarga almarhumah sudah
tiba di kantor Baznas Kota Tangsel untuk
mengambil pemberian bantuan kain kafan untuk almarhumah Maya Agraini.
"Saya mewakili keluarga almarhumah Ibu Maya Agraini
megucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Baznas Kota Tangsel. Juga buat Pak Are yang sudah mau menjembatani
kepada pihak Baznas," tutur Resty.
Sementara jenazah almarhumah Maya Agraini, akhirnya
dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Ciputat pada pukul 19.30 WIB, dengan
suasana penuh keharuan dan tangisan dari keluarga. Hal ini mengingat almarhumah
meninggalkan seseorang anak bayi yang baru berusia 3 bulan dan baru saja
menyusui bayi tersebut sebelum akhirnya meninggal dunia. (btl)
0 Comments