![]() |
Mulyadi LM menentang Gubernur Banten H. Wahidin Halim bermain catur di rumahnya. (Foto: Syafril Elain/TangerangNet.Com) |
“Tetap jaga jarak. Di sini tetap berlaku protokol kesehtan,”
ucap WH setelah membalas ucapan salam TangerangNet.Com.
Di rumah tersebut hampir semua orang yang datang ke sana menyaksikan
ada “meja catur” pada sisi sebelah kanan. Ya, seperangkat meja di atasnya
terhampar papan catur dan di dalam laci meja berisi buah catur yang siap dikeluarkan
bila ingin bermain catur.
Wahidin Halim yang berulang tahun ke-67 bulan Agustus lalu
itu punya tiga hobi selain main catur, dia juga main bulutangkis dan sepakbola.
Bahkan bulu tangksi punya stadion sendiri di kawasan Pinang. Bukan itu saja, bahkan
di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP-3B), Jalan Syech Nawawi Al
Banten, Kota Serang, pun telah dibangunkan Stadion Mini Bulutangkis.
WH rutin bermain bulutangksi bersama pejabat di lingkungan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Di dua stadion itulah WH rutin bermain
bulutangkis dan sekali waktu mengundang artis untuk bermain bulutangkis. Namun,
untuk hobi sepakbola WH terlihat sudah jarang bermain. Apakah ini berkaitan
dengan prestasi sepakbola nasional di kancah internasional sedang turun?
Kembali permainan catur, pada malam itu WH ditantang oleh
Mulyadi LM. Seorang ustadz yang juga politisi.
Garis tangan politik Mulyadi belum bersinar seperti lawan main caturnya
yakni Gubernur Banten Wahidin Halim.
“Saya sekalian belajar politik dengan Pak WH,” ucap Mulyadi
sekenanya.
Sementara itu, WH menjabat sebagai Gubernur Banten
berpasangan dengan Andika Hazrumy sebagai Wakil Gubernur Banten. Keduanya sudah
menjalin kerjasama untuk memajukan Provinisi Banten. WH yang bercita-cita
menjalankan Pemerintahan yang bersih pun diwujudkan meningkatkan kesejahteraan
pegawai Pemprov Banten.
“Ya, kami telah meningkatkan
kesejahteraan pegawai dengan meningkatkan penghasilan melalui pemberian
tunjangan kinerja,” ujar WH.
Pemberian peningkatan tunjangan kinerja (Tukin) agar para
pegawai dan pejabat di lingkungan Pemprov tidak lagi tergiur untuk korupsi. “Pemprov
dalam pemberian tunjangan ketiga terbesar untuk tingkat provinsi. Coba, kurang
apalagi,” ucap WH suatu kesempatan.
Namun memasuki tahun kelima menjabat sebagai Gubernur dan
Andika Hazrumy sebagai Wakil Gubernur Banten, Pemprov seperti didera angin puting
beliung. Korupsi pun merebak mulai dari bantuan sosial untuk pondok pesantren,
pembangunan lahan kantor Samsat Malingping, Kabupaten Lebak.
Bukan berhenti sampai di situ, saat giat-giat memerangi pandemic
Covid-19 terungkap pula korupsi pengadaan masker di Dinas Kesehatan Banten. Dan
terakhir kasus korupsi pengadaan lahan SMK Negeri 7, Kota Tangerang Selatan
(Tangsel).
Begitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakuan penyelidikan
dan ditingkatkan menjadi penyidikan atas lahan SMK Negeri 7, Kota Tangsel, WH
langsung menyatakan dukungan dan apresiasi. “Saya apresiasi langkah yang
diambil oleh penyidik KPK. Setiap langkah KPK untuk pemberantasan korupsi di
Pemerintah Provinsi Banten pasti, saya dukung,” tutur WH.
Lantas pada masa jabatan Gubeernur dan Wakil Gubernur Banten
dalam hitungan bulan ini langkah apa yang akan diambil oleh WH? “Program tetap
jalan. Sekarang menekan agar Covid-19 sampai zona hijau. Alhamdulillah sekarang
tujuh kabupaten dan kota sudah kuning dan tinggal Kota Serang yang masih
orange,” ujar WH, ayah tiga orang putra-putri dengan 7 cucu tersebut.
Selain menekan Covid-19, WH sekaligus meningkatkan
pertumbuhan ekonomi Banten. “Allhamdulillah pertumbuhan ekonomi Banten kini
8,95 persen. Angka ini menujukkan yang bagus di atas rata-rata tingkat
nasional,” ujar WH bangga.
Ketika TangerangNet.Com melontarkan pertanyaan apakah WH
akan mencalonkan kembali menjadi Gubernur Banten pada periode 2024-2029. Masa
jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten akan berakhir pada 12 Mei 2022 setelah
dilantik pada 12 Mei 2017. Namun karena Pemerintah meniadakan Pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada) pada 2022 dan 2023 sehingga akan dilaksanakan pada 2024.
“Ada waktu jedah dua tahun ya? Kita nikmati dulu waktu jeda
tersebut,” tutur WH berkilah.
Namun tiba-tiba saja WH bertanya kepada TangerangNet.Com, “Apakah
kamu siap menjadi juru bicara calon gubernur?”
Pertanyaan tersebut dilontarkan karena TangerangNetCom pada
2016-2017 ditunjuk oleh WH sebagai juru bicara calon Gubernur Banten Dr.
Wahidin Halim periode 2017-2022. “Kalau Bapak belum menentukan sikap untuk mencalonkan
sebagai Gubernur Banten ya, saya belum bisa memberikan jawaban,” jawab
TangerangNet.Com diplomatis.
Namun, Ustadz Wahyu pendukung setia WH meyakinkan TangerangNet.Com
bahwa pada Pilkada Banten 2024 nanti akan ada calon Geburnur Banten dari
Pinang. (Syafril Elain)
0 Comments