Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Langkah Catur Politik WH Jadi Gubernur Banten 2 Periode

Mulyadi LM menentang Gubernur Banten 
H. Wahidin Halim bermain catur di rumahnya. 
(Foto: Syafril Elain/TangerangNet.Com)  




WAHIDIN HALIM terlihat santai ketika ditemui pada Jumat (3/9/2021) malam di rumah pribadinya di Jalan Haji Djiran No. 1, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Di rumah yang rindang dengan banyak pohon, Wahidin Halim yang akrab disapa WH tersebut pada malam itu mengenakan kain sarung dan baju kaos putih berkerah dilengkapi masker pada bagian mulut.

“Tetap jaga jarak. Di sini tetap berlaku protokol kesehtan,” ucap WH setelah membalas ucapan salam TangerangNet.Com.

Di rumah tersebut hampir semua orang yang datang ke sana menyaksikan ada “meja catur” pada sisi sebelah kanan. Ya, seperangkat meja di atasnya terhampar papan catur dan di dalam laci meja berisi buah catur yang siap dikeluarkan bila ingin bermain catur.

Wahidin Halim yang berulang tahun ke-67 bulan Agustus lalu itu punya tiga hobi selain main catur, dia juga main bulutangkis dan sepakbola. Bahkan bulu tangksi punya stadion sendiri di kawasan Pinang. Bukan itu saja, bahkan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP-3B), Jalan Syech Nawawi Al Banten, Kota Serang, pun telah dibangunkan Stadion Mini Bulutangkis.

WH rutin bermain bulutangksi bersama pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Di dua stadion itulah WH rutin bermain bulutangkis dan sekali waktu mengundang artis untuk bermain bulutangkis. Namun, untuk hobi sepakbola WH terlihat sudah jarang bermain. Apakah ini berkaitan dengan prestasi sepakbola nasional di kancah internasional sedang turun?

Kembali permainan catur, pada malam itu WH ditantang oleh Mulyadi LM. Seorang ustadz yang juga politisi.  Garis tangan politik Mulyadi belum bersinar seperti lawan main caturnya yakni Gubernur Banten Wahidin Halim.

“Saya sekalian belajar politik dengan Pak WH,” ucap Mulyadi sekenanya.

Sementara itu, WH menjabat sebagai Gubernur Banten berpasangan dengan Andika Hazrumy sebagai Wakil Gubernur Banten. Keduanya sudah menjalin kerjasama untuk memajukan Provinisi Banten. WH yang bercita-cita menjalankan Pemerintahan yang bersih pun diwujudkan meningkatkan kesejahteraan pegawai Pemprov Banten.

“Ya, kami telah  meningkatkan kesejahteraan pegawai dengan meningkatkan penghasilan melalui pemberian tunjangan kinerja,” ujar WH.

Pemberian peningkatan tunjangan kinerja (Tukin) agar para pegawai dan pejabat di lingkungan Pemprov tidak lagi tergiur untuk korupsi. “Pemprov dalam pemberian tunjangan ketiga terbesar untuk tingkat provinsi. Coba, kurang apalagi,” ucap WH suatu kesempatan.

Namun memasuki tahun kelima menjabat sebagai Gubernur dan Andika Hazrumy sebagai Wakil Gubernur Banten, Pemprov seperti didera angin puting beliung. Korupsi pun merebak mulai dari bantuan sosial untuk pondok pesantren, pembangunan lahan kantor Samsat Malingping, Kabupaten Lebak.

Bukan berhenti sampai di situ, saat giat-giat memerangi pandemic Covid-19 terungkap pula korupsi pengadaan masker di Dinas Kesehatan Banten. Dan terakhir kasus korupsi pengadaan lahan SMK Negeri 7, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Begitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakuan penyelidikan dan ditingkatkan menjadi penyidikan atas lahan SMK Negeri 7, Kota Tangsel, WH langsung menyatakan dukungan dan apresiasi. “Saya apresiasi langkah yang diambil oleh penyidik KPK. Setiap langkah KPK untuk pemberantasan korupsi di Pemerintah Provinsi Banten pasti, saya dukung,” tutur WH.

Lantas pada masa jabatan Gubeernur dan Wakil Gubernur Banten dalam hitungan bulan ini langkah apa yang akan diambil oleh WH? “Program tetap jalan. Sekarang menekan agar Covid-19 sampai zona hijau. Alhamdulillah sekarang tujuh kabupaten dan kota sudah kuning dan tinggal Kota Serang yang masih orange,” ujar WH, ayah tiga orang putra-putri dengan 7 cucu tersebut.

Selain menekan Covid-19, WH sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi Banten. “Allhamdulillah pertumbuhan ekonomi Banten kini 8,95 persen. Angka ini menujukkan yang bagus di atas rata-rata tingkat nasional,” ujar WH bangga.

Ketika TangerangNet.Com melontarkan pertanyaan apakah WH akan mencalonkan kembali menjadi Gubernur Banten pada periode 2024-2029. Masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten akan berakhir pada 12 Mei 2022 setelah dilantik pada 12 Mei 2017. Namun karena Pemerintah meniadakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2022 dan 2023 sehingga akan dilaksanakan pada 2024.

“Ada waktu jedah dua tahun ya? Kita nikmati dulu waktu jeda tersebut,” tutur WH berkilah.

Namun tiba-tiba saja WH bertanya kepada TangerangNet.Com, “Apakah kamu siap menjadi juru bicara calon gubernur?”

Pertanyaan tersebut dilontarkan karena TangerangNetCom pada 2016-2017 ditunjuk oleh WH sebagai juru bicara calon Gubernur Banten Dr. Wahidin Halim periode 2017-2022. “Kalau Bapak belum menentukan sikap untuk mencalonkan sebagai Gubernur Banten ya, saya belum bisa memberikan jawaban,” jawab TangerangNet.Com diplomatis.

Namun, Ustadz Wahyu pendukung setia WH meyakinkan TangerangNet.Com bahwa pada Pilkada Banten 2024 nanti akan ada calon Geburnur Banten dari Pinang. (Syafril Elain)  

 

 

Post a Comment

0 Comments