Gubernur Banten H. Wahdin Halim. (Foto: Istimewa) |
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) terus gencarkan penerapan
protokol kesehatan melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Level 3 dan Level 4 serta percepatan vaksinasi Covid-19 untuk menekan
penyebaran dan penularan Covid-19 di Provinsi Banten. Salah satu dampaknya,
data Satgas Covid-19 Nasional per 1 Agustus 2021, BOR perawatan Covid-19
Provinsi Banten turun signifikan sebesar 20,57 persen menjadi 61,55 persen.
Hal itu dilansir Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda
Provinsi Banten Beni Ismail dalam Siaran Pers untuk disampaikan media di Kota
Serang, Rabu (4/8/2021).
Penanganan kesehatan menjadi salah satu fokus Gubernur WH
dalam penanganan pandemi Covid-19, selain bantuan sosial dan pemulihan ekonomi.
Gubernur WH selalu mendukung penguatan kapasitas respon
kesehatan Provinsi Banten terhadap kasus Covid-19. Jejak dukungan itu terlihat
semenjak penjemputan mahasiswa Banten yang belajar di Tiongkok hingga
pendampingan saat karantina, RSUD Provinsi Banten operasional khusus Covid-19,
RS Malingping kini mampu layani pasien Covid-19, penguatan Laboratorium
Kesehatan Daerah, percepatan vaksinasi, hingga percepatan pencairan insentif
tenaga kesehatan untuk penangan pandemi Covid-19 di Provinsi Banten.
Untuk perawatan kasus Covid-19 di Provinsi Banten, untuk
rumah sakit saat ini sebanyak 4.682 tempat tidur dan 985 tempat tidur di rumah
singgah.
Enam rumah sakit rujukan Covid-19 dengan kapasitas tempat
tidur sebanyak 909 tempat tidur, terdiri atas 807 tempat tidur isolasi dan 102
tempat tidur ICU (Intensive Care Unit). Sebanyak 95 rumah sakit non rujukan
yang melayani pasien Covid-19 dengan kapasitas 3.773 tempat tidur, terdiri dari
3.451 tempat tidur isolasi dan 322 tempat tidur ICU (Intensive Care Unit).
Gubernur WH selaku Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Banten
intens melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Pusat, Forkopimda
Provinsi Banten, dan Bupati/Walikota serta Forkopimda Kabupaten/Kota.
Sebelumnya, saat memberikan keterangan kepada wartawan (3/8/2021),
Juru Bicara Satgas Covid-19 Nasional Wiku Adisasmito mengatakan dalam sepekan
terakhir BOR di Banten turun 20,57 persen menjadi 61,55 persen. Begitu juga
secara Nasional, penurunan BOR terjadi cukup besar dari 77 persen pada 11 Juli
2021 menjadi 61,95 persen pada 1 Agustus 2021.
"Saya sangat apresiasi capaian ini karena Pemerintah
Daerah mampu menekan beban berat tenaga kesehatan yang bertugas di RS dalam
beberapa minggu terakhir," ujarnya.
Dikatakan, peningkatan BOR bisa terjadi karena meningkatnya
kasus positif, positivity rate dan kasus aktif. Orang yang butuh RS meningkat
dan kesembuhan belum cukup untuk mengurangi kasus. Meningkatnya BOR bisa
mengindikasikan penanganan yang harus ditingkatkan.
“Belum terlambat memperbaiki keadaan, manfaatkan momen PPKM selama
1 minggu ke depan," tutur Wiku. (*/pur)
0 Comments