Warga dan petugas dari Dinas PUPR bergotong royong membangun jembatan Ciberang sementara setelah diterjang air bandang. (Foto: Istimewa) |
Jembatan Ciberang merupakan salah satu dari 12 lokasi yang
bakal dibangun pada Paket Rehabilitasi Jalan dan Jembatan Ruas Jalan Cipanas –
Warung Banten Tahun Anggaran 2021 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
“Pembangunan Jembatan Ciberang sudah dianggarkan dan direncanakan
untuk dibangun,” ujar Gubernur WH kepada wartawan di Rumah Dinas Gubernur
Banten, Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 158, Kota Serang, Selasa (10/8/2021)
menanggapi hanyutnya jembatan darurat oleh derasnya aliran Sungai Ciberang
akibat hujan deras yang terjadi semalam di wilayah Kabupaten Lebak.
“Segera dibangun jembatan permanen yang kekar dan kuat,
serta memiliki daya tahan,” tutur Gubernur.
Dikatakan, persoalan longsor dan banjir di wilayah tersebut
tidak akan berhenti selama aktivitas penambangan emas ilegal yang berakibat
rusaknya hutan masih berlangsung. Hal itu menunjukkan parahnya hutan-hutan di Taman
Nasional Gunung Halimun – Salak (TNGHS).
Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Banten
Arlan Marzan mengungkapkan untuk pembangunan jembatan permanen Sungai Ciberang,
Dinas PUPR Provinsi Banten sudah melakukan kontrak dengan PT Jaya Konstruksi. Pihak PT Jaya Konstruksi berkomitmen untuk
secepatnya melakukan pembangunan Jembatan Ciberang.
Direncanakan, Jembatan Ciberang di Kampung Muhara memiliki
panjang bentang jembatan 80 meter dan lebar 10 meter dengan tipe struktur Baja
Lengkung A80.
Saat ini, Dinas PUPR Provinsi Banten berkoordinasi dengan
masyarakat sedang melakukan perbaikan agar lalu lintas masyarakat dapat segera
berjalan lancar. (*/pur)
0 Comments