Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Baznas Bersama Dinsos Tangsel Berikan Sembako Kepada Keluarga Miskin

Kakek-nenek Marli dan Yanah 
di depan rumah yang reyot. 
(Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) 




NET - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) langsung bergerak memberikan paket bantuan Sembako kepada tiga kepala keluarga miskin di Kampung Gunung RT 003 RW 16, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, pada Selasa (24/8/2021) siang.

Hal tersebut dilakukan oleh Baznas dan Dinsos setelah mendapatkan informasi dari TangerangNet.Com pada Senin, 23 Agustus 2021 ada tiga orang kepala keluarga miskin yang "Terabaikan" kehidupannya di Kampung Gunung Jombang.

Seperti diketahui pada Senin (23/8/2021), TangerangNet.Com menginformasikan terdapat tiga kepala keluarga (KK) yang kondisinya sangat memprihatinkan. Keadaan keluarga sepasang kakek dan nenek Marli (59) dan Yannah (54) yang kondisi kehidupannya sungguh-sungguh membuat siapa pun manusia yang masih memiliki hati nurani akan berlinang air matanya.

Bagaimana tidak, kakek dan nenek tersebut hidupnya di rumah yang kondisinya sudah mengkawatirkan (mau roboh-red). Kalau orang Betawi bilang itu rumah kalau kesenggol sama ayam jago saja yang sedang berantem pasti roboh. Karena hampir seluruh tiang-tiang rumah tersebut sudah hancur dimakan rayap, belum lagi gentengnya yang pada bocor dan juga dinding tembok rumahnya yang sudah pada rontok. Pada beberapa bagian sudut rumahnya serta lantainya masih beralaskan tanah alias belum diplester menggunakan pasir dan semen apalagi keramik.

Sungguh sebuah pemandangan yang sangat menyedihkan, ternyata masih ada sebuah keluarga yang miskin di Kota Tangerang Selatan tinggalnya "Digubuk Derita" seperti judul lagunya penyanyi dangdut Megi Z.

Ibu Dewi Kusrini (43) tetangga kakek Marli yang berjarak dua rumah di sebelah rumahnya. Rumah kakek Marli dulunya pernah direhab oleh Bupati Tangerang Ismet Iskandar bersama Wakilnya Rano Karno. Tetapi saat ini kondisinya sudah tidak terlihat lagi sedikit pun jika rumah tersebut pernah direhab oleh dua orang besar berpengaruh di Kabupaten Tangerang tersebut.

"Dulu rumah kakek Marli penah direhab sama Pak Ismet Bupati Tangerang sama wakilnya Rano Karno, tapi sekarang ya kondisinya begini, sudah gak berbentuk dan sangat memprihatinkan sekali. Tolong ya Pak, beritakan biar para pemimpin dan wakil rakyat di Tangsel dan para dermawan tergerak hatinya mau menolong warga yang ada di depan matanya sendiri untuk memperbaiki rumah kakek Marli dan Bapak Manap yang satunya lagi. Kalau rumah saya mah alhamdulillah sudah dibantu sama warga di sini mereka pada patungan beberapa tahun yang lalu," terang ibu Dewi Kusrini, mengisahkan.

Dari pantauan TangerangNet.Com yang datang langsung ke rumah ketiga warga miskin tersebut pada Selasa, 24 Agustus 2021, Baznas telah mengirimkan bantuan Sembako kepada ketiga warga miskin tersebut. Hal ini dibenarkan oleh Ketua Baznas Kota Tangsel KH Endang Saefuddin melalui WhatsApp pada Selasa (24/8/2021) sore.

"Iya benar Mas, Baznas tadi siang sudah mengirimkan Sembako kepada tiga keluarga miskin tersebut. Semoga bantuan itu dapat bermanfaat bagi keluarga tersebut," kata KH. Endang.

Sementara itu, bantuan dari pihak Dinas sosial (Dinsos) yang dijanjikan oleh H. Salbini selaku Kabid Jaminan Perlindungan dan Jaminan Sosial, saat menerima audiensi TangerangNet.Com di kantor Dinsos Kota Tangsel pada Selasa (25/8/2021) pagi. Ketiga keluarga miskin di Kampung. Gunung Jombang menyampaikan terima kasihnya atas kerjasama pihak media dengan Dinsos dan berjanji akan segera mengirimkan bantuan Sembako kepada tiga keluarga miskin tersebut. Namun hingga berita ini diturunkan bantuan Sembako yang dijanjikan belum juga diterima oleh ketiga warga miskin tersebut. 

Padahal berdasarkan informasi dari beberapa rekan awak media lainnya, bantuan Sembako tersebut sudah dikirimkan dan diserahkan kepada Kasie Kesos Kelurahan Jombang pada Selasa, 23 Agustus 2021 siang. Akan tetapi dari laporan para aktivis sosial dan Relawan Tangsel di lapangan hingga Rabu (25/8/2021) petang, bantuan yang dikirimkan oleh Dinsos dan dititipkan kepada Kelurahan Jombang, belum juga diberikan kepada ketiga keluarga miskin tersebut. Ada Apakah?

"Sampai sore ini bantuan Sembako dari Pemkot Tangsel yang dititipkan kepada Kelurahan Jombang belum diberikan kepada para keluarga miskin tersebut Pak. Entah kenapa, kami tidak tahu apa masalahnya amanat tersebut tidak segera diberikan," ujar GL Aktivis Peduli Sosial dan Relawan Tangsel.

Ketiga warga miskin tersebut saat ini sangat membutuhkan bantuan modal usaha untuk kembali berdagang "Tape Uli" yang selama ini menjadi profesi yang mereka jalani.

"Modal mereka habis untuk biaya hidup (makan) karena mereka tidak dapat lagi berjualan keliling Tape Uli nya ke Jakarta akibat diberlakukannya PPKM Darurat dan juga PPKM level 4 di Pulau Jawa-Bali. Kasihan nasib kehidupan keluarga mereka, sudah tidak bisa berjualan lagi, tapi Pemerintah daerah dan berbagai lembaga sosial yang ada di Kota Tangsel kurang peka terhadap kehidupan lingkungan sekitarnya," tandas GL, mengkritik Pemerintah daerah dan lembaga sosial yang ada di Kota Tangsel. (btl)

Post a Comment

0 Comments