Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bareskrim Polri Diminta IPW, Ambil Alih Kasus Dana Hibah Rp 2 Triliun

Heryati, anak bungsu Akidi Tio fotonya  
berbagai gaya tersebar luas di media sosial.  
(Foto: Istimewa) 


 

NET - Indonesia Police Watch (IPW) berharap Bareskrim Polri mengambil alih kasus sumbangan hibah dana Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio dan memeriksa Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Eko Indra Heri.

Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso dalam Siaran Pers IPW yang diterima Redaksi TangerangNet.Com, Selasa (3/8/2021)

Pasalnya, kata Sugeng, Kapolda Sumsel yang langsung menerima sumbangan secara simbolis dari anak bungsu Akidi Tio, Heryati. Namun, uang untuk penanganan Covid-19 di Palembang dan Sumsel itu belum dapat dicairkan.

Hal itu, imbuh Sugeng, yang membuat kegaduhan di tanah air dan mempermalukan institusi Polri. Karenanya, dalam menangani kasus sumbangan itu, IPW mendesak Kapolri Jenderal Sigit Lystyo menon-aktifkan Kapolda Sumsel.

“Sebab, Kapolda Sumsel tidak profesional, tidak cermat, dan tidak jeli. Seharusnya, Kapolda melakukan tindakan kepastian hukum bahwa dana Akidi Tio itu memang ada sebelum melakukan jumpa pers,” tutur Sugeng.

Disamping itu, kata Sugeng, Kapolda Sumsel tidak tepat menerima sumbangan tersebut karena bukan tupoksinya. Sumbangan untuk Covid tersebut seharusnya diberikan kepada Sagas Covid-19.

“Proses pemeriksaan anak Akidi Tio, Heryati oleh Polda Sumsel harus dilihat sebagai usaha Kapolda Sumsel membersihkan diri dari sikap tidak profesional menerima sumbangan tersebut,” ucap Sugeng. (*/rls)

Post a Comment

0 Comments