Vaksinasi gratis bagi calon penumpang dilayani di sini, Terminal 3, Bandara Soetta. (Foto: Istimewa) |
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad
Awaluddin, Sabtu (3/7/2021) menjelaskan selain menyediakan layanan Rapid Test
Antigen dan realtime Reverse Transcriptase Polimerase Chain Reaction (rRT-PCR),
Airport Health Center di Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta mulai
5 Juli 2021 akan menyediakan layanan Rapid Molecular Test-RT PCR dan Isothermal
Rapid Molecular Test-NEAR yang dapat mendeteksi Virus COVID-19 hanya dengan
waktu +/- 45menit saja.
Rapid Molecular Test-RT PCR dan Isothermal Rapid Molecular
Test-NEAR ini sudah mendapat persetujuan dari KKP Kemenkes Kelas I
Soekarno-Hatta untuk digunakan pada masa PPKM Darurat, kata Awaluddin.
“Sentra vaksinasi serta layanan Test-RT PCR dan Isothermal
Rapid Molecular Test-NEARS di Bandara Soekarno-Hatta merupakan salah satu
bentuk AP II dan stakeholder dalam mendukung penuh PPKM Darurat Jawa - Bali,
serta mendukung calon penumpang pesawat agar selalu memenuhi protokol kesehatan
yang dipersyaratkan,” ujar Muhammad Awaluddin.
Adapun prosedur umum dalam melakukan proses vaksinasi di
kedua lokasi ini bagi calon penumpang pesawat harus sudah memiliki tiket
penerbangan dan diimbau tiba di lokasi vaksinasi minimal 3 jam sebelum jadwal
keberangkatan pesawat.
Selanjutnya, calon penumpang mengambil tiket/nomor antrean
di vending machine. Calon penumpang pesawat mengisi formulir vaksinasi. Dokter
melakukan observasi terhadap calon penumpang pesawat yang akan melakukan
vaksinasi. Calon penumpang pesawat melakukan vaksinasi
“Setelah vaksinasi, calon penumpang pesawat menunggu 15
menit di lokasi untuk dilakukan observasi,” ucap Awaluddin.
Animo masyarakat cukup baik terhadap sentra vaksinasi ini
yakni di Sentra Vaksinasi Terminal 2 pada Sabtu (3/7/2021) pukul 10.35 WIB. Jumlah
calon penumpang pesawat yang akan divaksinasi sudah akan mencapai 143 orang.
“Sentra Vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta juga bertujuan
untuk mendukung percepatan program vaksinasi Covid-19 yang dicanangkan
pemerintah sebagai upaya kita bersama dalam mewujudkan kekebalan komunal atau
herd community di Indonesia guna menghadapi COVID-19,” ujar Muhammad Awaluddin.
Pemerintah mencanangkan percepatan program vaksinasi, dan
terkait itu Presiden Joko Widodo menargetkan pada Agustus secara nasional dapat
dilakukan vaksinasi sebanyak 2 juta per hari.
Menteri BUMN Erick Thohir pada pembukaan Sentra Vaksinasi Covid-19
bersama di Istora Senayan pada Maret 2021 menegaskan percepatan vaksinasi
nasional harus dilakukan demi mewujudkan Indonesia Sehat sesegera mungkin. (*/pur)
0 Comments