Wagub Banten Andika Hazrumy (tengah). (Foto: Istimewa) |
"Bahkan dalam periode setahun terakhir ini, kualitas
pendidikan penduduk Banten meningkat drastis dibandingkan tahun
sebelumnya," ujar Andika, Kamis (3/6/2021).
Hal itu dikatakan Andika pada acara penutupan Konferensi
Kerja I PGRI Kabupaten Serang 2020-2025 di Hotel Hawaii Resort Family Suites
Anyer, Kabupaten Serang. Hadir pada acara tersebut Bupati Serang Ratu Tatu
Chasanah dan Ketua PGRI Banten Muhtadi.
Meski begitu, kata Andika, disparitas pencapaian angka
rata-rata lama sekolah antar Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten masih tinggi.
Hal ini dapat terlihat dari ketimpangan capaian rata-rata lama sekolah (RLS)
antara satu Kabupaten dengan Kabupaten lain atau satu kota dengan kota yang
lain tidak merata.
"Untuk itu, Pemprov Banten mengajak kepada PGRI
Kabupaten Serang untuk bersinergi dalam meningkatkan penyelenggaraan pendidikan
yang berkualitas di Provinsi Banten," ujarnya.
Untuk mengurangi disparitas pencapaian indikator bidang
pendidikan tersebut, kata Andika, Pemerintah
Provinsi Banten mulai pada 2017 telah menggratiskan biaya pendidikan sekolah menengah.
Berikutnya, pada 2018 infrastruktur pendidikan terus ditambah dengan
pembangunan 6 unit sekolah menengah baru dan 302 ruang kelas baru dengan
perlengkapannya.
Diungkapkan Andika, pasca pengalihan kewenangan pengelolaan
pendidikan menengah (SMA/ SMK dan SKh) yang semula kewenangan Pemerintah
Kabupaten dan Kota menjadi kewenangan Provinsi, terdapat pengelolaan pendidikan
yang terputus khususnya sinkronisasi dan sinergi program kerja bidang
pendidikan.
Berdasarkan hal tersebut, Andika mengakui kewenangan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten tidak dapat mengintervensi
pengelolaan pendidikan dasar. Akan tetapi, sebagai wakil Pemerintah pusat,
perangkat Pemerintah Provinsi memiliki kewenangan pembinaan dan pengawasan.
"Untuk itu, pada kesempatan ini, saya menekankan
pentingnya forum koordinasi pendidikan yang melibatkan unsur perangkat Pemprov
Banten, perangkat Pemerintah Kabupaten dan Kota serta PGRI," imbuhnya.
Sementara itu kepada pers, Ketua PGRI Kabupaten Serang
Janjusi mengatakan sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga
(ART) PGRI, Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) merupakan forum dibawah
Konferensi Cabang (Konfercab) yang dilaksanakan setiap tahun untuk merumuskan
dan menetapkan rencana kerja PGRI satu tahun kemudian, termasuk menetapkan
rancangan anggaran belanja organisasi.
Dengan adanya Konkerkab, Janjusi mengharapkan nantinya ada
peningkatan arah untuk meningkatkan mutu pendidikan, profesionalisme guru serta
kerja sama dengan mitra lain agar sinergitas selama ini yang terbina menjadi
lebih baik. (*/pur)
0 Comments