Kiyai Buchori Al Aroby (Foto: Istimewa) |
Kiyai Buchori Al Aroby merupakan Dewan Pembina Forum Silaturrahmi
Pondok Pesantren (FSPP) Kota Tangerang, turut mengecam tindakan Uday Suhada
yang diduga telah menyebarkan informasi hoax atau bohong. Ini mengarah fitnah keji
tentang Ponpes dengan narasi fiktif yang dituduhkan kepada pesantren di sejumlah
wilayah di Provinsi Banten antara lain di Kecamatan Pabuaran dan Padarincang,
Kabupaten Serang.
"Kami sangat mengecam keras atas informasi yang diduga
hoax atau bohong yang dilontarkan Uday di beberapa media dan kami menilai ini
adalah fitnah keji bagi dunia pesantren," ujar Kiyai Buchori kepada
wartawan, di Kota Tangerang, Minggu (13/6/2021).
Sang Kiyai pun mendukung langkah hukum oleh para kyai dan
santri Kecamatan Padarincang dan Pabuaran pada pelaporan Uday ke Polda Banten.
"Kami sangat mendukung atas upaya hukum yang telah
ditempuh oleh para kyai dan santri di wilayah Pabuaran dan Padarincang, serta
mendukung pihak Kepolisian Daerah Banten mengusut tuntas dan menindaklanjuti
laporan tersebut," tutur Kiyai Buchori.
Kiyai Buchori pun siap berkoordinasi dengan para kyai
pimpinan pondok pesantren se-Kota Tangerang yang berjumlah kurang lebih 100
orang untuk mengerahkan massa atau santri. Hal ini jika diperlukan untuk
memberikan dukungan moril kepada kyai dan santri serta mendukung supremasi
hukum oleh pihak kepolisian.
"Kami siap turun aksi mengerahkan massa ke Mapolda
Banten sebagai bentuk solidaritas terhadap kyai dan santri di sana (Pabuaran
dan Padarincang-red), serta mendukung penegakan hukum atau supremasi hukum pada
Polda Banten," tuturnya. (*/pur)
0 Comments