KH Adjma Ibdu Idja dan yatim piatu saat berbuka puasa bersama. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
Kegiatan tersebut dimulai dengan rangkaian kegiatan seperti
menghafal dan membaca ayat suci Al Qur'an. Dilanjutkan dengan tata cara
mengerjakan shalat lima waktu dan ditutup dengan pemberian santunan kepada anak
yatim-piatu dan dhuafa serta Lansia binaan.
Kepada TangerangNet.Com, KH Adjma mengatakan kegiatan buka
puasa merupakan kegiatan penutup dari berbagai rangkaian kegiatan yang telah
dilakukan di sepanjang bulan Ramadhan 1442 Hijriah. Kegiatan pada hari ini
merupakan kegiatan pada penghujung bulan Ramadhan yang sekaligus memberikan
santunan kepada anak yatim-piatu, kaum dhuafa, dan janda Lansia.
"Ini merupakan kegiatan dalam rangka kami membantu
program Pemerintah yaitu meningkatkan kualitas para anak-anak didik, anak
yatim-piatu, dan dhuafa terutama dalam segi agama dan meningkatkan perekonomian
umat," ujarnya.
KH Adjma memberikan materi tentang aqidah kepada para santri
yatim-piatu dan dhuafa tentang pentingnya mengerjakan sholat lima waktu dan
tepat waktu secara berjamaah. Pentingnya kita dapat membaca, menghafal, dan
memahami isi kandungan ayat suci Al Qur'an dengan baik dan benar.
"Saya mengingatkan kepada para santri yatim-piatu serta
dhuafa tentang dasar-dasar aqidahnya mengerjakan puasa wajib di bulan Ramadhan
ini, yaitu berdasarkan perintah Alloh SWT dalam Al Qur'an surat Al Baqaroh ayat
183. Saya mengingatkan bahwa Al Qur'an itu diturunkan oleh Alloh SWT kepada
Nabi Muhammad SAW pada bulan suci Ramadhan. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan
dalam surat Al Baqaroh ayat 185," terang KH Adjma.
KH Adjma berharap kepada seluruh umat Islam umumnya dan
kepada para santri yatim-piatu serta dhuafa Ponpes Lansia Adhjis Ishlahul Ummah
khususnya, akan dapat mengambil hikmah yang baik setelah menjalani puasa wajib
di bulan suci Ramadhan ini sebagai pertanda puasanya sebagai kawah candradimuka
diterima oleh Alloh SWT. Di antaranya adalah istiqomah iman, istiqomah
hati, dan yang ketiga istiqomah dalam lisan.
"Dan untuk dapat menunjang agar para yatim-piatu, kaum
dhuafa dapat menjadi manusia yang berkualitas maka diperlukan sokongan dan
kerjasama dengan semua pihak. Baik itu orang yang paham agama (ulama), perintah,
dan para dermawan yang memiliki panggolan hati dan iman untuk memberikan bantuan
baik moril maupun materil. Untuk itu, kepada siapapun dermawan yang mau
membantu para santri. dapat mengirimkan bantuannya melalui nomor rekening Bank
Mandiri dengan nomor Rek 9000003737781 a/n Adjma. (btl)
0 Comments